JATIMTIMES - Duka mendalam datang dari arena Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025. Atlet judo Kota Malang Leanggi Issais Veve mendapat kabar duka. Ayahanda tercintanya meninggal dunia akibat kecelakaan motor di kampung halamannya di Pejeruk, Ampenan, Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Memang benar, ayah Anggi, Hariawan Pasadji, meninggal dunia pada hari Rabu (25/6/2025) malam, akibat ditabrak pemotor. Beliau mengembuskan napas terakhirnya di rumah sakit Provinsi Mataram,” ujar Novie Shindy, sepupu Anggi.
Baca Juga : Ketika Sang Putra Mahkota Dianggap Pengkhianat: Krisis Politik Amangkurat I dan Ekspedisi Demung 1676
Ayah Anggi sempat mendapat penanganan medis. Namun almarhum berpulang pada Rabu Malam (25/6). “Setelah kecelakan, Bapak Hariawan langsung dirawat di rumah sakit dan menjalani operasi di bagian kepala dan dada. Sempat siuman dan pindah ruangan ke bagian rawat inap, namun meninggal pada Rabu malam untuk dimakamkan di hari Kamis,” imbuhnya.
Di Lombok, keluarga besar Anggi yang masih diselimuti duka, enggan memberitahukan peristiwa sedih ini kepada bungsu 5 bersaudara tersebut. Keluarga tidak ingin fokus Anggi yang masih dalam masa karantina tim judo Kota Malang terganggu. Saat itu, judo putra perorangan bakal digelar Sabtu (29/6/2025).
Sayangnya, Anggi malah mengetahui kabar duka tersebut pada hari Kamis, setelah melihat postingan story salah satu anggota keluarga saat prosesi pemakaman jenazah ayahnya. Mendapati hal itu, mental Anggi sempat drop dan bicara kepada keluarga untuk langsung pulang ke Lombok.
“Hal yang bikin down itu karena ayahnya sempat janji buat nonton pertandingan Anggi di Malang. Namun justru takdir berkata sebaliknya. Anggi sayang banget dan cinta sama papanya. Kami dari pihak keluarga hadir dan menguatkan Anggi untuk bisa tetap melanjutkan kompetisi,” beber Novie.
Baca Juga : Perkemahan Cinta Alam Indonesia di Jombang Dibuka Gubernur Jatim
Alhasil, Anggi tetap melanjutkan sisa kompetisi Porprov Jatim dengan mencoba bangkit dari kesedihan. Hasilnya, Anggi mampu keluar sebagai juara 3 dalam pertandingan Sabtu kemarin.
"Anggi, kemarin sudah baik-baik saja. Dia Minta foto papanya dibawakan pas pertandingan. Puji Tuhan dapat perunggu. Buat kami perunggu ini berharga sekali. Salut sama Anggi yang saat berduka masih bisa terus berjuang untuk memberi hadiah perunggu buat papanya,” pungkasnya.