JATIMTIMES - Pertandingan Final Sepak Bola Putri Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Jatim IX 2025 berlangsung panas. Derby Malang Raya berujung kemenangan Kota Batu 2-1 atas Kota Malang pada Sabtu sore (28/6/2025). Laga yang menegangkan dengan permainan keras diwarnai drama emosional pemain mewarnai hingga akhir.
Tiga kartu merah harus keluar dari saku belakang wasit sepanjang pertandingan tersebut. Permainan yang saling jual beli serangan dipertontonkan kedua tim. Riuh penonton terus terjadi saat peluang demi peluang dari kedua kesebelasan.
Baca Juga : Hari Yulianto Resmi Ditunjuk sebagai Plt DPC PDIP Kabupaten Sidoarjo
Gol pertama lewat kaki nomor 18, Ratri Titania saat laga baru berjalan sekitar tiga menit. Ia mencatat sejarah dengan tendangan jarak jauh ke sudut gawang, dan membuat Kota Batu memimpin 1-0.
Perlawanan Kota Malang berujung pemainnya dilanggar di kotak pinalti. Wasit menghadiahi tendangan kotak 16 dan berhasil dieksekusi dengan baik oleh pemain bernomor punggung 4 Kota Malang, Alzahna.
Skor berubah 1-1 sama kuat hingga peluit turun minum. Di babak kedua, Kota Malang kembali melancarkan serangan-serangan. Tensi pertandingan naik. Kota Batu juga tak kalah gigih mencoba mengatur perlawanan hingga pertengahan babak kedua.
Dalam pertandingan sore itu, cekcok dan protes ke wasit atas keputusan dari beberapa pelanggaran tak terhindarkan. Wasit harus beberapa kali mengeluarkan kartu. Satu kartu merah pertama terpaksa diberikan untuk Chelsea Setya dari Kota Malang. Ia harus keluar lapangan setelah dua kartu kuning.
Pertandingan terus berlangsung menegangkan dengan jual beli serangan. Sayangnya, pertandingan diwarnai ricuh antar pemain. Cekcok terjadi ketika Kota Batu bersiap mengeksekusi tendangan bebas, terjadi aksi saling dorong dan saling senggol.
Usut punya usut, emosi pemain mulai tak terkontrol saat seorang pemain Kota Batu dilanggar dan senggolan. Seorang pemain Kota Batu juga sempat tersulut emosi hingga berakhir cekcok dan adu fisik.
Alhasil, aksi itu berbuah dua kartu merah diacungkan wasit. Yakni kepada intan Nur Faedah dari Kota Malang dan Muslimah Nurul dari Kota Batu, keduanya harus lebih dulu keluar lapangan.
Baca Juga : Tak Kebagian Tiket? Tenang, Pembukaan Porprov Jatim IX 2025 Bisa Disaksikan secara Online
Di menit 80, Ratri Titania bertugas melancarkan tendangan bebas melewati pagar hidup dan berbuah gol kemenangan untuk Kota Batu.
Skor akhir 2-1 untuk Kota Batu bertahan hingga peluit panjang tanda berakhirnya pertandingan.
Pasca laga berakhir, proses penyerahan penghargaan dilakukan. Namun, saat dipanggil ke pofoum skuad Kota Malang tak kunjung keluar dari ruang ganti.

Peristiwa itu membuat situasi membingungkan panitia dan skuad tuan rumah. Hingga akhirnya, penyerahan medali hanya dilakukan ke kesebelasan Kota Batu yang meraih emas, dan kepada Kabupaten Lamongan yang mendapat medali perunggu di tempat ketiga.
Hingga berita ini ditulis, belum diketahui alasan tim Kota Malang tak naik ke podium saat penyerahan. JatimTIMES masih berupaya melakukan konfirmasi ke pihak manajemen dan pelatih tim Kota Malang atas tanggapan hasil laga.