JATIMTIMES - Pergerakan klasemen sementara jelang pembukaan Porprov Jatim IX 2025 semakin menarik. Sebab, Kota Malang sebagai tuan rumah tak ingin malu dan terus meninggalkan Sidoarjo.
Berdasarkan data yang dilihat media ini dari tabulasi tim internal KONI Kota Malang, Jum'at (27/6/2025) pukul 19.40 WIB, Surabaya sementara kokoh di puncak klasemen dengan raihan 59 emas, 41 perak dan 37 perunggu dengan total poin 355 poin.
Baca Juga : Klasemen Sementara Porprov Jatim 2025, Tuan Rumah Kota Batu Masih Tertinggal di Posisi 11 dengan Empat Emas
Sementara, Kota Malang mengejar dengan 43 emas, 33 perak dan 32 perunggu dengan total poin 270. Disisi lain, Sidoarjo tetap menduduki posisi ketiga dengan 29 emas, 27 perak dan 41 perunggu dengan total poin 211.
Persaingan Kota Malang dengan Sidoarjo membuat persaingan semakin sengit. Sementara Surabaya begitu kokoh pada puncak klasemen. Nantinya, usai pesta olahraga dua tahunan antar kota/kabupaten dibuka, pertarungan terbuka akan semakin terlihat karena banyak cabang olahraga yang belum dimainkan.
Ketua Umum KONI Kota Malang, R Djoni Sudjatmoko mengatakan bahwa ia tidak akan lelah untuk mengajak para insan olahraga mulai dari pengurus, cabor hingga masyarakat umum untuk terus berfikir positif Kota Malang mampu menjadi juara umum.
Menurutnya, energi positif tersebut akan menular pada atlet yang sedang bertanding dan secara tidak langsung menjadi penyemangat meraih medali. “Saya tetap berkeyakinan Kota Malang bisa untuk menjadi juara umum. Ini sesuatu yang harus ditanamkan dan harus tersebar luaskan, agar menjadi suatu spirit bagi atlet yang sedang bertanding,” kata Djoni kepada JatimTIMES.
Sementara itu, menganggap klasemen sementara Porprov IX Jatim 2025, Sekretaris KONI Kota Malang, Joko Purwosusanto sangat bangga dengan perjuangan atletnya dalam mendulang medali. Karena perjuangan kerasnya dalam meraih setiap medali.
“Tentunya dengan perjuangan teman-teman atlet dan semangat supporter masyarakat Kota Malang yang setiap pertandingan sudah mulai meramaikan turnamen itu membawa dampak positif bagi atlet. Atlet merasa termotivasi, sehingga semakin yakin mereka untuk memperoleh kemenangan setiap pertandingan,” kata Joko kepada JatimTIMES.
Joko mengaku, klasemen sementara yang saat ini menunjukkan betapa sengitnya persaingan pada Porprov IX Jatim 2025 yang digelar di Kota Malang, Kabupaten Malang dan Kota Batu. Karena setiap kota/kabupaten ingin menunjukkan kualitas atlet yang diturunkan.
“Persaingan pada klasemen sementara menunjukkan bahwa kota/kabupaten peserta Porprov IX Jatim 2025 tidak main-main. Dan ini menjadi tantangan kami untuk terus meraih medali, apalagi kita sebagai tuan rumah,” ungkap Joko.
Baca Juga : Bupati Sanusi Dorong Atlet Kabupaten Malang Berprestasi, Minimal Bisa Urutan Dua di Porprov Jatim 2025
Joko menegaskan perolehan emas untuk Kota Malang kemungkinan akan bertambah besok, karena sejumlah cabor masih akan bertanding. “Alhamdulillah teman-teman dari cabor sangat optimis untuk bisa meraih banyak medali untuk selanjutnya,” tegas Joko.
Menariknya, saat ini pada urutan keempat diisi oleh Kabupaten Malang yang sebelumnya berada pada posisi kelima. Mereka mengumpulkan 13 emas, 10 perak dan 13 perunggu dengan 85 poin. Sementara posisi kelima diduduki oleh Kabupaten Kediri yang meraih 10 emas, 10 perak dan 20 perunggu dengan 80 poin.
Joko pun mengaku akan terus memompa semangat atlet untuk meraih pundi-pundi medali berikutnya. Dengan harapan, juara umum dapat digenggam pada akhir klasemen nanti.
“Ya harapan saya tentunya cabor-cabor lain yang baru mulai tanding besok maupun berikutnya memiliki motivasi tersendiri dari pencapaian positif oleh cabor-cabor yang sudah bertanding,” imbuh Joko.