JATIMTIMES - Di tengah dinamika perubahan zaman dan tuntutan global yang kian kompleks, Universitas Islam Balitar (Unisba) Blitar meluncurkan sebuah program studi (prodi) yang menjanjikan: Manajemen Pendidikan Islam (MPI). Program ini hadir bukan sekadar untuk mengisi daftar panjang jurusan akademik, melainkan sebagai respons nyata terhadap kebutuhan pemimpin pendidikan Islam yang profesional, tangguh secara manajerial, dan unggul dalam semangat kewirausahaan berbasis nilai-nilai keislaman.
Di bawah naungan Fakultas Agama Islam, MPI menjadi program studi termuda di Unisba Blitar. Namun, kendati masih berusia dini, visi dan misinya sudah menunjukkan arah yang kuat dan relevan. Dekan Fakultas Agama Islam Unisba Blitar, Dr. Winarto, M.Pd.I., menyebutkan bahwa pendirian prodi ini dilandasi semangat untuk mencetak sarjana Islam yang tidak hanya cakap teori, tetapi juga mampu bergerak dinamis di dunia praktik.
Baca Juga : 16 Tersangka Kasus Pengeroyokan hingga Pungli Pasar di Blitar Tertangkap
“MPI ini adalah prodi baru di Unisba Blitar, tapi sudah kami desain dengan orientasi aplikatif. Lulusannya diharapkan siap menjadi manajer, konsultan, atau bahkan wirausahawan pendidikan berbasis nilai Islam,” ujar Dr. Winarto pada Jumat (16/5/2025).
Kurikulum MPI disusun dengan merujuk pada kebutuhan manajerial di lembaga pendidikan Islam. Prodi ini menjunjung tinggi tiga pilar utama: penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi (IPTEK), semangat kewirausahaan, serta karakter Islam yang kuat. Proses pembelajarannya tak hanya dilakukan di dalam kelas, tetapi juga mendorong mahasiswa untuk terjun langsung ke lapangan, melakukan penelitian, serta pengabdian kepada masyarakat.
Dalam visi besarnya, MPI ingin mewujudkan sarjana Islam yang profesional dalam bidang manajerial dan entrepreneur dengan tetap menjunjung tinggi nilai-nilai keislaman. Untuk mewujudkannya, prodi ini mengusung enam misi strategis: mulai dari penyelenggaraan pendidikan yang berwawasan global dan berbasis nilai Islam, hingga membangun kerja sama yang luas dengan berbagai pihak, termasuk lembaga pendidikan, dunia usaha, dan sektor publik.
Lulusan MPI diarahkan untuk mengisi berbagai peran penting di dunia pendidikan Islam. Mereka dapat menjadi konsultan manajemen pendidikan yang mampu memberikan solusi atas berbagai persoalan lembaga, atau sebagai manajer yang memimpin institusi dengan keterampilan perencanaan, pengorganisasian, pengarahan, dan pengendalian.
Tidak hanya itu, alumni juga dibekali pengetahuan untuk mengelola yayasan pendidikan Islam secara profesional dan sesuai syariah. Kemampuan ini sangat penting di tengah tumbuhnya lembaga pendidikan berbasis komunitas dan pesantren yang membutuhkan tata kelola modern tanpa kehilangan ruh keislamannya.
“Mahasiswa kami tidak hanya disiapkan untuk menjadi guru, tetapi juga pemikir dan pelaku perubahan di lembaga pendidikan,” ujar Dr. Winarto. Ia menegaskan bahwa program ini bukan hanya akademik, tetapi juga membentuk karakter pemimpin.
Prospek kerja lulusan MPI terbuka lebar. Selain menjadi konsultan, manajer, dan pengelola yayasan, mereka juga bisa menjadi peneliti dalam bidang kependidikan Islam atau tenaga edukatif di berbagai jenjang sekolah. Dengan bekal ilmu manajemen, keislaman, dan kewirausahaan, lulusan MPI Unisba Blitar diproyeksikan menjadi sosok yang mampu menghadirkan inovasi dan solusi bagi dunia pendidikan Islam yang tengah mengalami transformasi besar.
Kehadiran Prodi MPI ini juga menjawab kebutuhan akan tenaga profesional di tengah berkembangnya lembaga pendidikan Islam di Indonesia. Dengan desain akademik yang visioner dan praktik lapangan yang kuat, MPI Unisba Blitar menawarkan sesuatu yang lebih dari sekadar gelar sarjana—ia menawarkan peran sebagai penggerak perubahan.
Baca Juga : Wali Kota Blitar Resmikan PSC 119 dan Serahkan Santunan Kematian: Wujud Negara Hadir di Tengah Masyarakat
Melalui MPI, Unisba Blitar sedang membangun jalan bagi lahirnya pemimpin-pemimpin pendidikan Islam yang mampu menjembatani nilai tradisional dengan tantangan modernitas. Sebuah langkah kecil yang menatap masa depan besar.
Akreditasi Sebagai Langkah Strategis
Pada Kamis, 15 Mei 2025, Program Studi MPI Unisba Blitar menjalani asesmen lapangan dari Lembaga Akreditasi Mandiri Kependidikan (LAMDIK). Kehadiran asesor, yakni Prof. Dr. Mohammad Munadi, S.Pd., M.Pd. dan Dr. Siti Maisaroh, S.E., M.Pd., disambut dengan penuh antusiasme. Dalam sambutannya, Rektor Unisba Blitar, Dr. Soebiantoro, M.Si., menyatakan bahwa proses akreditasi bukan hanya evaluasi administratif, tapi juga bentuk pembelajaran institusional untuk memperkuat budaya mutu secara berkelanjutan.
Rektor juga memberikan apresiasi tinggi terhadap tim penyusun borang dan tim penjamin mutu fakultas dan universitas atas kerja keras mereka. “Semoga ikhtiar kita diterima sebagai ibadah dan membawa hasil maksimal demi kemajuan Unisba Blitar sebagai perguruan tinggi Islam,” ucapnya.
Dengan semangat kolaboratif dan visi besar yang diusung, Prodi MPI Unisba Blitar tak sekadar menyiapkan lulusan untuk dunia kerja, melainkan juga membentuk pemimpin pendidikan Islam masa depan. Kombinasi antara ilmu manajemen, jiwa kewirausahaan, dan nilai-nilai keislaman menjadi bekal utama yang ditanamkan sejak dini.
Bagi calon mahasiswa yang ingin menjadi bagian dari perubahan dunia pendidikan Islam, MPI Unisba Blitar adalah pilihan strategis. Di sinilah tempat tumbuhnya manajer-manajer pendidikan yang profesional, tangguh, dan berakhlak mulia.
