Bulan Ramadan, PLN UP 3 Malang Salurkan Bantuan untuk Warga Kurang Mampu

JATIMTIMES - Momen bulan Ramadan turut dimanfaatkan oleh PLN UP3 Malang untuk berbagi kepada masyarakat kurang mampu di wilayah Malang Raya. Hal tersebut diwujudkan dengan menyalurkan bantuan kepada puluhan anak yatim pada Rabu (19/3/2025) sore. 

Melalui Yayasan Baitul Mal PLN (YBM-PLN), PLN UP3 Malang berharap berkah Ramadan turut dirasakan semua orang. Selain anak yatim, program yang menjadi agenda tahunan ini juga menyasar para marbot, tukang gali kubur serta kalangan dhuafa lainnya. 

Baca Juga : Terpaksa Sahur dengan Mi Instan, Apa yang Harus Dilakukan? Ini Kata Dokter

“YBM-PLN adalah lembaga di bawah PLN yang mengelola zakat para pegawai sebesar 2,5 persen, dan dana ini kami salurkan kepada yang berhak menerima,” ujar Manajer PLN UP3 Malang.

Pada moment Ramadan tahun 2025 ini, tercatat ada sebanyak 60 anak yatim piatu, 12 marbot, 20 tukang gali kubur serta masyarakat lain yang dinilai membutuhkan. Bantuan yang diberikan berupa bahan pokok dan sejumlah uang tunai.

Selain itu, PLN UP3 Malang juga menjalankan program pemasangan listrik gratis bagi warga yang belum menikmati layanan listrik. Termasuk sejumlah mushalla yang selama ini masih menyalur dari rumah warga sekitar.

“Kami siap membantu warga yang belum teraliri listrik, termasuk masjid atau mushalla baru yang masih belum memiliki sambungan listrik sendiri,” jelas Agung.

Data penerima bantuan didapatkan langsung dari pegawai PLN yang terjun ke lapangan. Hal tersebut untuk memastikan bahwa bantuan yang disalurkan dapat tepat sasaran. 

Baca Juga : Fadhilah Salat Tarawih Malam ke-20 dan 21: Setara dengan Mati Syahid dan Dibangunkan Rumah di Surga

“Kami pastikan bantuan ini langsung diterima oleh masyarakat yang memang membutuhkan. Ini adalah komitmen kami untuk terus hadir di tengah masyarakat, tidak hanya sebagai penyedia listrik,” tuturnya.

Hingga saat ini, program listrik gratis sudah terealisasi di sejumlah wilayah PLN UP3 Malang. Beberapa diantaranya seperti Sumberpucung, Bululawang, Singosari, dan beberapa daerah lainnya.

“Kami terbuka jika ada informasi dari masyarakat atau media terkait warga atau rumah ibadah yang belum menikmati listrik. Termasuk buruh bangunan, tukang cuci, atau mereka yang difabel dan kesulitan bekerja secara rutin, Insya Allah kami siap membantu,” pungkasnya.