JATIMTIMES - Pencarian terhadap Mesdiono, warga asal Dusun Bara'an, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang yang dilaporkan hilang, akhirnya membuahkan hasil. Usai tak kunjung pulang usai pamit mencari rumput, Pria berusia 35 tahun itu ditemukan selamat, Rabu (19/3/2025).
Yoni Fariza K, Koordinator Unit Siaga SAR Malang Raya membenarkan hal tersebut. Berdasarkan hasil Ops SAR hari kelima Mesdiono dievakuasi sekitar pukul 16.15 WIB.
Baca Juga : Wabup Sampang Buka Musrenbang RKPD, Ini yang Dipaparkan
"Pukul 16.15 WIB Tim SAR Gabungan behasil menemukan dan mengevakuasi Survivor pada koordinat 7°47'46.5" S, 112°22'33.8" E dengan jarak Âħ 350 M dari LKK kondisi selamat," ujar Yoni saat dikonfirmasi, Rabu (19/3/2025).
Menurut penjelasannya, Mesdiono selama dalam pencarian diperikiran masih belajalan tanpa tujuan. Namun, tubuhnya melemah karena kelaparan. Hingga akhirnya ditemukan tim pencarian.
"Kondisi survivor saat ditemukan kelaparan. Kalau dehidrasi tidak, karena lokasinya berdekatan dengan sumber air," ungkapnya.
Selanjutnya, Mesdiono dibawa ke rumah keluarga. Dengan ditemukannya Mesdiono dalam kondisi selamat, Ops SAR dinyatakan selesai dan ditutup.
Sebelumnya, Mesdiono (35) warga asal Dusun Bara'an, Desa Pait, Kecamatan Kasembon, Kabupaten Malang dilaporkan hilang. Ia dikabarkan pamit mencari rumput, namun tak kunjung kembali kerumah hingga dua hari.
Baca Juga : Kerap Beri Makan Kucing di Rumah Kosong, Lansia Ditemukan Tak Bernyawa
Mesdiono dilaporkan hilang sejak Kamis (13/3/2025). Mulanya, Kamis siang sekitar pukul 10:30 WIB Mesdiono berangkat jalan kaki mencari rumput ke lahan hutan. Jarak lokasi diperkirakan sekitar 2,5 kilometer dari kediamannya. Bahkan, dia sempat pulang membawa rumput kemudian berangkat lagi lantaran rumput yang dibawanya masih kurang.
Namun pada Kamis malam yang bersangkutan belum pulang, sehingga membuat keluarganya mencari dan melaporkan ke perangkat desa setempat. Warga juga sempat berinisiatif mencari ke lokasi Mesdiono biasa mencari rumput. Namun, pencarian warga tak membuahkan hasil.
Pencarian Mesdiono melibatkan sejumlah unsur. Baik warga setempat, perangkat desa, KSR/sibat Kasembon, BPBD POSLAP Ngantang, pemerintah kecamatan, Relawan CORRE, hingga pengelola kawasan hutan Tahura. Lima hari Ops SAR dilakukan, Mesdiono berhasil dibawa pulang dalam kondisi selamat.