JATIMTIMES - Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim (UIN Maliki) Malang membuka kesempatan emas bagi para calon mahasiswa melalui seleksi penerimaan mahasiswa baru (PMB) jalur Beasiswa Teladan tahun 2025. Program ini memberikan peluang bagi para calon mahasiswa untuk menempuh pendidikan tinggi di UIN Malang dengan dukungan penuh melalui beasiswa.
Kabag Akademik UIN Maliki Malang Imam Ahmad, dalam pengarahan melalui sambungan Zoom Senin (17/3/2025), menegaskan bahwa Beasiswa Teladan merupakan peluang besar bagi calon mahasiswa untuk mengembangkan potensi akademik dan prestasi di UIN Malang. âSilakan manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya. Semua peserta wajib datang ke kampus untuk mengkonfirmasi prestasi yang dimiliki,â ujar Imam Ahmad dengan tegas.
Baca Juga : Diresmikan Presiden Prabowo: Stadion Kanjuruhan Dirancang Tahan Gempa, Kokoh hingga 40 Tahun
Dalam seleksi ini, calon peserta wajib membawa bukti prestasi yang telah diunggah pada halaman pendaftaran. Berbagai jenis prestasi yang dapat diikutsertakan dalam program beasiswa ini antara lain hafalan Alfiyah, hadis, dan Qiraatul Kutub, serta prestasi di bidang olahraga dan seni. Setiap peserta akan diuji langsung untuk mengonfirmasi kompetensinya dalam bidang masing-masing.
Bagi peserta yang mengikuti jalur hafalan Al-Quran, ujian akan dilakukan untuk menguji kemampuan hafalan hingga 30 juz. Sementara itu, peserta jalur hafalan hadis akan diuji kemampuan hafalan hadis mereka. Untuk peserta jalur Qiraatul Kutub, ujian akan berfokus pada materi Tafsir Jalalain.
Imam Ahmad juga mengingatkan agar peserta melakukan murojaah secara intensif untuk mempersiapkan diri sebelum ujian.
Tahun ini, pendaftaran Beasiswa Teladan UIN Malang telah dibuka sejak Mei lalu. Meskipun pendaftar mencapai 331 orang, kuota yang tersedia sangat terbatas. Sebagian besar peserta berasal dari jalur hafalan Al-Quran, dengan lebih dari 200 pendaftar. Selain itu, terdapat lebih dari 60 peserta yang memilih jalur Qiraatul Kutub, dan sisanya berasal dari jalur hafalan hadis serta prestasi di bidang olahraga dan seni.
âKuotanya sangat terbatas. Jadi, persiapkan diri dan fokuslah untuk menjadi yang terbaik,â pesan Imam Ahmad, menekankan pentingnya persiapan matang mengingat tingginya tingkat persaingan.
Seleksi Beasiswa Teladan akan dilaksanakan dalam dua tahap. Pada Senin 17 Maret 2025, tim teknis akan mengadakan simulasi seleksi secara online melalui Zoom meeting, memberikan kesempatan bagi peserta untuk familiar dengan sistem ujian. Kemudian, pada Selasa 18 Maret 2025, peserta akan mengikuti ujian seleksi secara daring menggunakan perangkat yang telah disiapkan, seperti laptop dengan koneksi internet yang stabil.
Baca Juga : Selebgram Michelle Halim Diduga Lakukan Doxing ke Anak di Bawah Umur, Apa Itu?Â
Pada Rabu 19 Maret 2025, seluruh peserta diwajibkan hadir langsung di Kampus UIN Malang untuk mengikuti ujian kompetensi sesuai dengan jalur prestasi yang dipilih. Imam Ahmad menegaskan bahwa penggunaan ponsel selama ujian tidak disarankan untuk menghindari error pada sistem ujian.
Tim teknis seleksi PMB Beasiswa Teladan, Badrus, menambahkan bahwa pengumuman hasil seleksi akan dilakukan pada Jumat 21 Maret 2025. Proses seleksi dilakukan dengan ketat dan transparan, memastikan bahwa setiap peserta yang diterima benar-benar berprestasi sesuai dengan ujian kompetensi yang mereka jalani.
Dengan sistem seleksi yang murni berdasarkan prestasi, tanpa adanya intervensi pihak luar, Beasiswa Teladan UIN Malang menjadi salah satu program beasiswa yang diharapkan dapat memberikan peluang lebih besar bagi calon mahasiswa untuk melanjutkan pendidikan di perguruan tinggi ini.
Melalui seleksi ini, UIN Maulana Malik Ibrahim Malang tidak hanya membuka peluang untuk calon mahasiswa berprestasi, tetapi juga menegaskan komitmennya untuk mendukung pengembangan pendidikan tinggi di Indonesia, terutama bagi mereka yang memiliki bakat dan prestasi di bidang keagamaan, olahraga, dan seni. Seleksi ini menjadi salah satu langkah nyata untuk meningkatkan kualitas dan kompetensi mahasiswa yang akan bergabung dengan UIN Malang pada tahun ajaran 2025.