free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Pemerintahan

Jelang Idul Fitri, Masyarakat Jangan Gampang Tergiur Jajanan Lebaran Harga Murah

Penulis : Riski Wijaya - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Peninjauan produk di toko modern oleh Diskopindag Kota Malang. (Foto: Riski Wijaya/MalangTIMES).

JATIMTIMES - Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang mengimbau masyarakat untuk dapat lebih cermat dan berhati-hati saat hendak membeli produk untuk kebutuhan lebaran. Baik bahan pangan maupun produk olahan makanan. 

Terlebih menurut Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi, masyarakat diimbau untuk tidak mudah tergiur oleh produk-produk yang ditawarkan dengan harga murah. Produk yang hendak dibeli, setidaknya harus dipastikan tanggal atau waktu kedaluwarsa nya. 

Baca Juga : Lomdeskel Kota Malang 2025, Pemkot: Kami Ingin Lihat Peran Serta Masyarakat

"Silakan dicek dulu masa berlakunya sehingga bisa mengantisipasi. Kalau memang sudah kedaluwarsa ya jangan dibeli. Hati-hati, jangan tergiur harga murah," jelas Eko, Jumat (14/3/2025). 

Selain itu, imbauan juga diberikan kepada para pelaku usaha, termasuk toko retail moderen. Secara khusus dirinya meminta agar kepada para penjual maupun toko moderen juga dapat secara cermat memeriksa produk yang dijual.

"Tolong untuk bahan makanan ataupun produk olahan yang sekiranya kedaluwarsa untuk tidak diperjualbelikan," jelas Eko. 

Dirinya tak ingin jika nantinya ada aduan terkait adanya masyarakat yang merasa dirugikan karena ada produk kedaluwarsa yang dijual. Ia mengajak agar hal tersebut dapat dijaga bersama-sama. 

"Karena kita juga harus menjaga masyarakat kita dari kesehetannya, dan juga keamanan dalam mengonsumsi makanan. Jadi bersama-sama mengimbau. Karena kalau nanti kami melakukan sidak kembali pasti akan ada pihak berwenang yang akan menangani kalau ada temuan," tuturnya. 

Sebagai antisipasi, Diskopindag juga telah melakukan inspeksi mendadak (sidak) di beberapa toko moderen. Sidak tersebut dimaksudkan untuk keamanan berbagai produk yang dijual jelang Hari Raya Idul Fitri. 

"Kemarin hasil sidaknya, tidak ditemukan ada produk yang melampaui tanggal kedaluwarsa. Semua masih layak untuk dikonsumsi. Ada dua toko moderen ya. Di seluruhnya tidak kami temukan produk yang kedaluwarsa," terang Eko.

Dalam sidak tersebut, Diskopindag fokus untuk memeriksan produk makanan dan jajanan khas Lebaran. Termasuk produk-produk makanan yang biasanya dikemas dalam satu paket parcel lebaran. 

"Kami juga sempat membuka salah satu parsel yang di situ gak ditemukan adanya produk kedaluwarsa," imbuhnya. 

Baca Juga : Bapemperda DPRD Banyuwangi Usulkan Pembahasan Dua Raperda

Sementara itu, hal senada juga disampaikan oleh Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat. Menurutnya, antisipasi terhadap kemungkinan adanya produk makanan kedaluwarsa perlu dilakukan. Ia mengaku juga turut melakukan sidak di salah satu toko moderen. 

Dalam sidak itu, Wahyu Hidayat juga melakukan pengecekan langsung pada sejumlah makanan dan minuman. Termasuk produk produk yang sudah dikemas dalam paket parsel lebaran. 

"Dari beberapa produk yang di luar parsel, kami cek itu tidak ada yang kadaluarsa," ujar Wahyu. 

Wahyu bersama jajaran juga sempat membuka isi parsel yang dijual di toko modern itu. Lalu ditemukan produk yang masa kadaluarsanya tinggal satu bulan lagi. 

"Di parsel ada beda dikit. Tapi sudah ada inisiatif baik dengan tulisan keterangan masa kadaluarsa produk yang ada di parsel ini. Kami cek memang selisih 1 bulan. Tapi semua tidak ada yang kadaluarsa," jelasnya. 

Pihaknya juga mengimbau masyarakat untuk waspada dan teliti dalam membeli produk makanan dan minuman. Salah satunya dengan mengecek masa kadaluarsa produk yang hendak dibeli. 

"Memang harus dicek. Kami juga pesan kepada masyarakat untuk melihat dan menanyakan masa kadaluarsa produk atau parsel yang mau dibeli," tuturnya.