JATIMTIMES - Ketua TP-PKK Kota Malang, Hanik Andriani Wahyu Hidayat memberikan apresiasi pada gelaran pasar murah yang digelar oleh Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag). Apresiasi itu disampaikan saat ia meninjau pelaksanaan Pasar Murah di Kantor Kecamatan Kedungkandang, Jumat (14/3/2025).
Menurut Hanik, gelaran Pasar Murah menjadi bukti konkret Pemerintah Kota (Pemkot) Malang untuk menyajikan bahan pokok dengan harga yang terjangkau. Terlebih di tengah meningkatnya kebutuhan jelang Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga : Komisi 2 DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Evaluasi Perkembangan Pengelolaan Perkebunan
"Jadi ini merupakan bentuk kepedulian Pemkot Malang melalui Diskopindag yang mengadakan kegiatan ini, disesuaikan dengan kebijakan dinas tersebut. Saya sangat mengapresiasi," jelasnya.
Menurutnya, sebagai ibu rumah tangga dirinya juga memahami betul bagaimana kenaikan harga bahan pokok jelang Lebaran hingga memberikan dampak. Sehingga menurutnya, pasar murah mampu menjawab keresahan masyarakat terkait kenaikan harga bahan pokok.
"Sangat penting dan sangat mempunyai nilai serta manfaat yang bisa dirasakan oleh masyarakat. Karena masyarakat pasti selisih (harga) sedikit saja sudah merasa senang, apalagi selisihnya banyak," terangnya.
Terlebih menurutnya, jika ditelaah sebenarnya pasar murah bukan menjadi program terbilang besar. Namun nyatanya, program tersebut memberikan dampak yang sangat luar biasa bagi kalangan ibu-ibu dalam memenuhi kebutuhan rumah tangganya.
"Apalagi saya ibu-ibu, jadi saya juga tahu harga di pasaran, ini sangat mengena ke masyarakat. Jadi bukan suatu program yang terlalu besar, tetapi nilai manfaatnya sangat besar untuk masyarakat Kota Malang," tuturnya.
Tak hanya itu, gelaran pasar murah tersebut ternyata juga menjadi ajang berharga bagi para pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) di Kota Malang. Pasalnya, selain menghadirkan pelaku usaha retail, Diskopindag juga turut menyediakan stand bagi para pelaku UMKM.
"Produk yang dijual ini juga menurut saya secara digital marketing juga bagus, UMKMnya. Sesuai dengan tagline Mbois Berkelas. Jadi secara keseluruhan bisa tercover," katanya.
Selain itu, ia juga menangkap adanya upaya pemerataan ekonomi. Sebab gelaran tersebut secara bergiliran diselenggarakan di setiap kecamatan. Sehingga, kebutuhan pemerataan ekonomi juga dapat terfasilitasi.
Baca Juga : Dinkes Situbondo dan BPJS Kesehatan Bahas Seputar Rujukan Faskes Pertama ke Rumah Sakit
"Kalau evaluasi saya rasa mengedepankan produk lokal yang betul-betul punya Kota Malang. Tetapi saya rasa di sini sudah dilakukan. Semuanya boleh berkolaborasi di sini," tuturnya.
Dirinya juga mengajak seluruh masyarakat untuk dapat memanfaatkan gelaran Pasar Murah yang juga akan digelar di Kantor Kecamatan Blimbing pada Sabtu (15/3/2025) besok. Selain itu, ia berharap nantinya banyak pelaku UMKM di Kecamatan Blimbing yang turut terlibat.
"Jadi harapan saya nanti di Kecamatan Blimbing mungkin bisa menyiapkan untuk membranding mengeluarkan UMKM nya. Kami kan sudah memberikan kesempatan di sini. Mungkin nanti bisa diinfokan produk lokal untuk bisa lebih disertakan," tuturnya.
