JATIMTIMES - Program diskon tambah daya Ramadan yang digelar PLN mendapat animo tinggi. Sebanyak 5.300 warga di Jawa Timur (Jatim) gunakan diskon tambah daya Ramadan sebesar 50 persen dari biaya normal.
Artinya, dengan program tersebut, warga cuma perlu bayar separuh harga untuk tambah daya listrik. Tak ayal, program tersebut memiliki daya tarik bagi pelanggan yang ingin melakukan tambah daya.
Baca Juga : PDRB Jatim Terbesar Kedua setelah DKI Jakarta, Bank Daerah Harus Berperan
General Manager PLN Unit Induk Distribusi (UID) Jatim Ahmad Mustaqir menjelaskan, promo tambah daya Ramadan tersebut berlaku untuk seluruh pelanggan di semua golongan tarif dan tambahan diskon 50 persen khusus pelanggan rumah ibadah melalui program "Menyambut Ramadan 2025".
Promo yang berlaku mulai 22 Februari 2025 hingga 1 Maret 2025 tersebut mensyaratkan pelanggan cukup dengan melakukan 1 kali transaksi pembelian token atau pembayaran tagihan listrik via aplikasi PLN Mobile. Promo ini diperuntukkan bagi pelanggan tegangan rendah semua golongan tarif 1 fasa mulai daya 450 volt ampere (VA) hingga 5.500 VA dan 3 fasa dari 6.600 VA hingga 13.200 VA.
Ahmad Mustaqir menyebut, daerah dengan peminat tertungi diskon tambah daya ini, yakni sebanyak 664 pelanggan di wilayah Madiun. Selanjutnya, tertinggi kedua sebanyak 580 pelanggan di Kediri dan ketiga terbanyak sebanyak 503 pelanggan di wilayah Bojonegoro.
Ahmad Mustaqir memaparkan, program ini merupakan bentuk apresiasi dan kesempatan bagi pelanggan untuk merasakan pengalaman menggunakan listrik yang lebih nyaman di bulan Ramadan.
"Saat Ramadan cenderung konsumsi listrik pelanggan meningkat sehingga promo diskon tambah daya menyambut Ramadan kemarin merupakan momentum yang tepat. Semoga bermanfaat dan meningkatkan produktivitas untuk keseharian," papar Ahmad.
Sebelumnya, PLN juga memberikan diskon tarif listrik 50 persen untuk pelanggan rumah tangga pascabayar dan prabayar daya 450 VA hingga 2200 VA.
Bagi pelanggan prabayar diskon berlaku untuk pembelian token Januari dan Februari 2025, sementara untuk pelanggan pasca bayar potongan 50 persen untuk pemakaian pada bulan Januari (rekening Februari) dan Februari (rekening Maret). Tercatat konsumsi listrik meningkat sebesar 36,90 persen pada akhir Januari dibandingkan bulan sebelumnya.
