JATIMTIMES - Tempat penggilingan bonggol jagung di Desa Talok, Kecamatan Turen, Kabupaten Malang ludes terbakar, Selasa (11/3/2025) malam. Banyaknya material yang mudah terbakar mengakibatkan petugas baru bisa memadamkan api pada Rabu (12/3/2025) dini hari.
"Indikasi sumber api penyebab kebakaran diperkirakan berasal dari proses fermentasi akibat suhu terlalu panas," ujar Kepala Bidang Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Malang Sigit Yuniarto, Rabu (12/3/2025).
Baca Juga : Bonus Hari Raya 2025 untuk Ojol: Kriteria, Ketentuan dan Mekanisme Pemberian
Data Pemadam Kebakaran (Damkar) Kabupaten Malang menyebutkan, identitas pemilik tempat penggilingan bonggol jagung berukuran sekitar 10 x 10 meter tersebut bernama Sugiani (51). "Nihil korban jiwa maupun luka-luka. Kerugian material kurang lebih Rp 150 juta," ujar Sigit.
Kronologi kebakaran bermula pada Selasa (11/3/2025) pagi sekitar pukul 10.00 WIB. Saat itu asap pertama kali dilihat oleh pekerja di lokasi kejadian.
"Kemudian pekerja melakukan pemadaman secara mandiri menggunakan air dari Hipam," tutur Sigit.
Upaya tersebut membuahkan hasil lantaran api diperkirakan sempat padam. Sore harinya sekitar pukul 17.00 WIB saat pekerja meninggalkan lokasi, sempat memastikan sudah tidak ada sumber api.
Namun, malam harinya, sekitar pukul 19.30 WIB pemilik melihat kepulan asap dari gudang penggilingan bonggol jagung. "Dimungkinkan (penyebab kebakaran susulan) karena masih ada bara yang masih menyala di bagian bawah," ujar Sigit.
Peristiwa tersebut pada akhirnya dilaporkan ke Damkar Kabupaten Malang, Selasa (11/3/2025) malam. "Terkait penyebab dan kerugian akibat kebakaran secara pasti masih menunggu hasil penanganan pihak kepolisian," ujar Sigit.
Baca Juga : Penembakan Mobil di Lawang: Pelaku Terekam CCTV, Kini Diburu Polisi
Lebih lanjut, Danton Seksi Penanggulangan Bidang Damkar Satpol PP Kabupaten Malang Syaiful Anwar menuturkan, ada empat unit mobil Damkar yang dikerahkan. Mobil ambulans juga turut disiagakan selama proses pemadaman berlangsung.
Proses pemadaman juga turut melibatkan sejumlah personel gabungan. Selain Damkar Kabupaten Malang, personel gabungan dari Polsek Turen, Babinsa, BPBD, hingga sejumlah relawan juga turut dilibatkan.
"Proses pemadaman berlangsung sekitar lima jam. Waktu dapat dijinakkan pada Rabu (12/3/2025) dini hari sekitar pukul 01.30 WIB," pungkas Syaiful kepada JatimTIMES, ketika dikonfirmasi, Rabu (12/3/2025) siang.