JATIMTIMES - Bank Jatim Cabang Kepanjen serahkan Corporate Social Responsibility (CSR) berupa satu unit truk arm roll kepada Bupati Malang HM. Sanusi.
Prosesi penyerahan CSR berupa satu unit truk arm roll di halaman Pendapa Agung Kabupaten Malang ini disaksikan langsung oleh Direktur Manajemen Risiko Bank Jatim Eko Susetyono, Ketua DPRD Kabupaten Malang Darmadi, Wakil Bupati Malang Lathifah Shohib, Pelaksana Harian (Plh) Sekretaris Daerah Kabupaten Malang Nurman Ramdansyah, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Malang Ahmad Dzulfikar Nurrahman, serta puluhan petugas kebersihan dari DLH Kabupaten Malang.
Baca Juga : PLN UP3 Malang Kembali Wujudkan Mimpi Masyarakat Dapat Penerangan Listrik Lewat Program LUTD
Satu unit truk arm roll yang diserahkan oleh Bank Jatim Cabang Kepanjen ini memiliki spesifikasi Isuzu NMR HD 5.8 senilai Rp 656.700.000. Sebelum penyerahan secara simbolis, dilakukan penanda tanganan bukti tanda terima penyerahan barang antara Bank Jatim Cabang Kepanjen dan Pemkab Malang.
Direktur Manajemen risiko Bank Jatim Eko Susetyono menyampaikan, bahwa Bank Jatim selalu berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik kepada para nasabah, utamanya kepada para pemangku kepentingan dalam hal ini para kepala daerah yang ada di Provinsi Jawa Timur.
"Saya mohon jangan dilihat barang atau nilainya. Tapi ini merupakan wujud simbol perhatian dari Bank Jatim untuk Pemkab Malang. Mudah-mudahan bisa dimanfaatkan dengan baik dalam mewujudkan lingkungan hidup Kabupaten Malang yang lebih bersih dan sehat," ungkap Eko dalam sambutannya, Rabu (5/3/2025).
Pemimpin Cabang Bank Jatim Cabang Kepanjen Satria Dananjaya menyampaikan, bahwa penyerahan CSR satu unit truk arm roll ini merupakan bentuk perhatian Bank Jatim Cabang Kepanjen kepada masyarakat Kabupaten Malang utamanya untuk meningkatkan kebersihan lingkungan dengan pengangkutan sampah yang lebih cepat.
"Bank Jatim Cabang Kepanjen merupakan salah satu mitra kerja utama dari Pemerintah Kabupaten Malang, jadi kita berupaya memenuhi kebutuhan sinergitas dengan Pemkab Malang," ucap Satria.
Akhirnya, pihak Bank Jatim Cabang Kepanjen melakukan audiensi dengan Bupati Malang HM. Sanusi untuk berkonsultasi mengenai kebutuhan Pemkab Malang. Terlebih lagi, usai kegiatan retreat kepala daerah oleh Presiden RI Prabowo Subianto pada Jumat (21/2/2025) hingga Jumat (28/2/2025) salah satu instrujsi yang harus diperhatikan oleh setiap kepala daerah yakni terkait kebersihan.
"Jadi kemarin setelah kami berkonsultasi dengan Bapak Pimpinan Kepala Daerah, salah satu yang disebutkan atensinya adalah untuk kebersihan, untuk pengangkutan masalah sampah yang selama ini cukup tinggi di Kabupaten Malang. Oleh karena itu kita kemarin concern manfaatnya yang paling banyak itu yang kita support," jelas Satria.
Pihak juga berkomitmen akan membantu Pemkab Malang dalam mengatasi persoalan sampah yang ada di Kabupaten Malang, baik yang bersifat teknis maupun non teknis. Hal itu dilakukan semata-mata sebagai bentuk perhatian dan kepedulian Bank Jatim Cabang Kepanjen kepada masyarakat untuk menyelesaikan persoalan sampah di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Dibuka 7 Maret, Ini Cara Daftar Mudik Gratis BRI 2025 Beserta Syarat dan Rutenya
"Nanti kami akan menunggu kebutuhan yang paling urgent lagi. Ketika ini (penanganan sampah) menjadi urgent, nanti akan kita bantu support," tandas Satria.
Sementara itu, Bupati Malang HM. Sanusi mengucapkan terima kasih atas perhatian dan kepedulian Bank Jatim Cabang Kepanjen yang telah memberikan CSR berupa satu unit truk arm roll untuk penanganan sampah di Kabupaten Malang.
"Saya mengucapkan terima kasih kepada Bank Jatim yang sudah membantu berupa satu unit truk arm roll yang di Kabupaten Malang volume sampahnya cukup tinggi yaitu 1.200 ton perhari," ujar Sanusi.
Nantinya, satu unit truk arm roll yang berasal dari CSR Bank Jatim Cabang Kepanjen akan difokuskan di tiga wilayah. Yakni di Kecamatan Kepanjen, Kecamatan Gondanglegi dan Kecamatan Dampit. Di mana nantinya akan difokuskan pada pengangkatan sampah-sampah masyarakat yang ada di pasar-pasar rakyat.
"Semoga dengan tambahan armada yang baru ini, lebih menjawab kebutuhan masyarakat terkait persoalan sampah khususnya di Kabupaten Malang," pungkas Sanusi.
