free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Viral Gorong-Gorong Keluar Asap, DPUPRPKP Kota Malang Langsung Cek Lokasi

Penulis : Hendra Saputra - Editor : A Yahya

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Gorong-gorong di sekitar Jalan Sorkarno-Hatta yang mengeluarkan asap (foto: tangkapan layar video)

JATIMTIMES - Viral di media sosial gorong-gorong di sekitar Jalan Soekarno-Hatta (Soehat), Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang mengeluarkan asap. Asap tersebut mengebul keluar dari celah yang ada di gorong-gorong. 

Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman (DPUPRPKP) Kota Malang, Dandung Djulharjanto membenarkan adanya peristiwa tersebut pada Rabu (5/3/2025) dini hari. Melihat hal tersebut, ia langsung memerintahkan petugas untuk melihat ke lokasi. 

Baca Juga : Dibuka 7 Maret, Ini Cara Daftar Mudik Gratis BRI 2025 Beserta Syarat dan Rutenya

“Benar ada peristiwa tersebut. Tim di lapangan langsung kami perintahkan untuk melakukan pengecekan,” kata Dandung kepada JatimTIMES. 

Usai melakukan pengecekan, Dandung membeberkan bahwa asap tersebut berasal dari ada oknum masyarakat yang melakukan pembakaran pada gorong-gorong. Oknum masyarakat tersebut melakukan pembakaran dengan memasukkan melalui sela-sela gorong-gorong. 

“Dari hasil cek lapangan, diketahui ada bekas pembakaran sampah yang dimasukkan disela-sela saluran,” kata Dandung. 

Pengecekan yang dilakukan DPUPRPKP Kota Malang ihwal gorong-gorong yang mengeluarkan asap (foto: DPUPRPKP Kota Malang for JatimTIMES)

Dandung mengaku hal tersebut dapat mencemari lingkungan. Apalagi sisa pembakaran dibuang pada saluran air. 

“Kalau dilakukan terus menerus pasti akan berdampak. Yang paling fatal dapat menyebabkan penyumbatan saluran,” ungkap Dandung. 

Oleh karena itu, Dandung meminta kepada masyarakat untuk tidak lagi melakukan aktifitas yang menghambat saluran. Mulai dari membuang sampah di saluran hingga melakukan pembakaran. 

Baca Juga : Pesantren Muhammadiyah Tambal Jalan Berlubang di Bulan Ramadan: Harus Bermanfaat untuk Umat!

“Kami terus melakukan imbauan dan sosialisasi kepada masyarakat agar tidak membuang sampah atau pembakaran di saluran. Karena akibatnya bukan sekarang, bisa dikemudian hari,” tukas Dandung.