JATIMTIMES - Langit Surabaya cerah pada Minggu pagi, 2 Maret 2025, saat langkah-langkah penuh harapan mengisi Gedung Negara Grahadi. Di antara deretan perempuan yang hadir dengan kebaya anggun, Ny. Ninik Rijanto melangkah mantap. Hari itu, ia resmi dilantik sebagai Ketua TP PKK dan Ketua Tim Pembina Posyandu Kabupaten Blitar masa bakti 2025-2030.
Pelantikan ini dipimpin langsung oleh Ketua TP PKK Provinsi Jawa Timur, Arumi Bachsin Emil Dardak, di hadapan Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur. Bersama Ninik, sebanyak 36 Ketua TP PKK kabupaten/kota lainnya juga menerima amanah yang sama.
Bagi Ninik, hari itu bukan sekadar seremoni. Dalam dirinya, ada tekad kuat untuk membawa perubahan nyata bagi masyarakat Blitar, terutama bagi perempuan dan anak-anak. Ia memahami bahwa TP PKK bukan hanya organisasi pendamping, melainkan mitra strategis dalam pembangunan daerah.
âKami siap mendukung penuh program-program Bupati dan Wakil Bupati Blitar dengan menyelaraskan gerakan PKK yang lebih inovatif dan berkelanjutan,â ungkap Ninik usai pelantikan. Baginya, peran PKK tidak hanya sebatas pada pemberdayaan keluarga, tetapi juga berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat secara luas.
Sebagai istri Bupati Blitar, Ninik menyadari tanggung jawabnya lebih dari sekadar simbolis. Bersama TP PKK, ia bertekad memperkuat program-program yang sudah berjalan serta merancang inovasi baru untuk menjawab tantangan zaman.
Salah satu prioritasnya adalah memperkuat sinergi antara TP PKK dan berbagai sektor, mulai dari kesehatan, pendidikan, hingga pemberdayaan ekonomi keluarga. Posyandu, misalnya, akan menjadi fokus utama dalam menekan angka stunting di Kabupaten Blitar.
âKami akan memastikan program Posyandu lebih optimal, tidak hanya dalam pemantauan tumbuh kembang anak, tetapi juga dalam edukasi bagi ibu-ibu agar semakin sadar pentingnya pola asuh yang sehat,â jelasnya.
Tak hanya itu, TP PKK juga akan berperan dalam peningkatan keterampilan ekonomi bagi perempuan. Program pelatihan usaha rumahan hingga penguatan koperasi wanita akan menjadi agenda utama dalam lima tahun ke depan.
Arumi Bachsin, yang telah lebih dulu berpengalaman memimpin TP PKK Provinsi, menegaskan bahwa kolaborasi antardaerah menjadi kunci keberhasilan gerakan PKK. Ia optimistis bahwa TP PKK Kabupaten Blitar di bawah kepemimpinan Ninik Rijanto akan mampu menjalankan peran strategisnya dengan baik.
âSetiap daerah memiliki tantangan masing-masing, tapi dengan koordinasi yang kuat dan inovasi yang tepat, kita bisa bersama-sama mendorong kesejahteraan keluarga di Jawa Timur,â ujar Arumi.
Baca Juga : Ketua TP PKK dan Pembina Posyandu Kota Kediri Resmi Dilantik, Siap Sinergi Bersama Mbak Nanda dan Gus Qowim
Kabar pelantikan Ninik disambut baik di Kabupaten Blitar. Sejumlah organisasi perempuan, kader PKK, serta masyarakat menaruh harapan besar terhadap program-program yang akan digagas dalam masa kepemimpinannya.
Bupati Blitar, H. Rijanto, menegaskan bahwa peran TP PKK sangat penting dalam mendukung kebijakan daerah. Menurutnya, pembangunan daerah tidak hanya bertumpu pada infrastruktur atau kebijakan ekonomi, tetapi juga pada kekuatan keluarga sebagai pondasi utama masyarakat.
âPKK adalah mitra strategis pemerintah daerah. Saya yakin di bawah kepemimpinan Ibu Ninik, program-program yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat akan semakin optimal,â kata Rijanto.
Sementara itu, Wakil Bupati Blitar, H. Beky Herdihansah, juga menyampaikan dukungannya. Baginya, peran TP PKK harus semakin diperkuat, terutama dalam mendorong peran perempuan dalam pembangunan daerah.
âSaya berharap program-program PKK ke depan semakin inovatif, lebih membumi, dan mampu menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung,â ujarnya.
Malam itu, ketika Ninik dan rombongan kembali ke Blitar, perjalanan baru telah dimulai. Dengan semangat dan komitmen yang ia bawa dari Grahadi, ia siap menggerakkan PKK sebagai lokomotif perubahan. Di pundaknya, harapan para perempuan Blitar bertumpuâuntuk kesejahteraan, untuk masa depan yang lebih cerah.