free web hit counter
Scroll untuk baca artikel
Peristiwa

Awal Ramadan, Sejumlah Harga Bahan Pokok di Kota Malang Naik Meski Tak Signifikan

Penulis : Hendra Saputra - Editor : Nurlayla Ratri

13
×

Rencana Rilis PlayStation 6 Berpotensi Terungkap, Berkat Microsoft

Share this article
Stik Playstation
Potret suasana Pasar Mergan saat awal Ramadan. (foto: Hendra Saputra/JatimTIMES)

JATIMTIMES - Hari kedua Ramadan, sejumlah bahan pokok mengalami peningkatan harga. Meski tak signifikan, hal itu cukup dirasakan oleh masyarakat di Kota Malang. 

Perjalanan Ramadan 2025 memang masih baru. Sejumlah pasar ramai oleh pengunjung untuk membeli bahan pokok. 

Baca Juga : Jaga Stabilitas Bahan Pangan, Diskopindag Akan Gelar Pasar Ramadan

Salah satunya Pasar Mergan yang sejak siang hari telah menjajakan dagangannya. Bukan hanya Ramadan, sebelum bulan puasa pasar tersebut ramai pengunjung sejak siang menjelang sore hingga malam hari. 

Pada awal Ramadan kali ini, salah satu pengunjung Pasar Mergan, Tari (29) mengatakan datang ke pasar untuk membeli sejumlah bahan pokok seperti ayam, cabai hingga sayuran. Bahan tersebut ia beli untuk kebutuhan memasak selama beberapa hari kedepan. 

“Biasanya juga beli disini (Pasar Mergan), kadang juga di Pasar Gadang atau di Pasar Kebalen,” kata Tari kepada JatimTIMES, Minggu (2/3/2025). 

Untuk ayam sendiri, Tari mengaku ada kenaikan harga. Sebelum Ramadan, ia membeli ayam potong per kilogram dengan harga Rp 30 ribu hingga Rp 32 ribu. 

“Kemarin beli Rp 35 ribu per kilogram nya. Ya menurut saya masih wajar karena masuk Ramadan. Dan saya rasa momen seperti ini memang biasanya ada lonjakan harga,” ungkap Tari. 

Tari mengakui lonjakan harga pada Ramadan hingga jelang lebaran kerap dijumpai setiap tahunnya. Namun ia berprinsip tetap membeli semampunya. 

Baca Juga : Masjid An-Nur Kota Batu Suguhkan Berbuka Gratis, Setiap Hari Siapkan Ratusan Porsi

“Ya kalau harganya masih bisa dibeli ya dibeli saja mas, kalau sudah tidak mampu beli ya mungkin cari alternatif lain,” kata Tari. 

Selain ayam potong, lonjakan harga juga dirasakan Tari ketika membeli cabai rawit. Saat di Pasar Mergan, ia mendengar harganya mencapai Rp 80 ribu hingga Rp 100 ribu per kilogram. 

“Tapi saya kan belinya tidak per kilogram. Saya beli cuma beberapa, jadi mungkin beli Rp 10 ribu, biasanya bisa dibuat masak selama tiga hari. Nah kemarin beli dengan harga sama tapi dapatnya cuma sedikit, mungkin bisa buat masak tiga kali saja,” ungkap Tari. 

Sebagai informasi, Pemkot Malang sendiri rencananya bakal menggelar pasar murah untuk menjaga stabilitas harga selama Ramadan hingga jelang Idul Fitri.