JATIMTIMES - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Timur (Dindik Jatim) terus mendorong guru sekolah menengah kejuruan (SMK) untuk mengembangkan kompentensinya. Salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menggelar pelatihan dan sertifikasi uji kompetensi.
Terbaru, Dindik Jatim melalui Unit Pelaksana Teknis Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (UPT PTKK) menggelar kegiatan pengembangan dan peningkatan kompetensi keahlian (Inkubator) guru SMK serta pelaksanaan sertifikasi uji kompetensi berbasis Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI) yang bertaraf nasional dan internasional.
Baca Juga : Pakar Ilmu Pemerintahan UB Prediksi Hanya 2 Parpol Jadi Oposisi
Kegiatan tersebut dibuka oleh Kepala UPT PTKK Endang Winarsih pada 16 Februari 2024 lalu. Kegiatan berlangsung selama 12 hari untuk kompetensi keahlian teknik. Sedangkan untuk kompetensi keahlian yang berkolaborasi dengan Millenial Job Center (MJC) digelar selama 8 hari.
Selengkapnya, sejumlah kompetensi yang dimasukkan dalam kegiatan ini adalah sebagai berikut:
- Kompetensi Keahlian Tata Busana
- Kompetensi Keahlian Tata Boga
- Kompetensi Keahlian TPTU
- Kompetensi Keahlian Design Grafis (MJC)
- Kompetensi Keahlian Animasi (MJC)
- Kompetensi Keahlian Videografi (MJC)
- Kompetensi Keahlian Web Design (MJC)
- Kompetensi Keahlian Potografi (MJC)
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dari para guru di Jatim agar dapat lebih berkompeten dalam dunia pendidikan. Selain itu juga untuk meningkatkan pengetahuan para siswa di sekolah masing-masing.
Di sela acara berlangsung, Kepala Dindik (Kadindik) Jatim Aries Agung Paewai turut hadir meninjau jalannya kegiatan ini pada Kamis (22/2/2024) kemarin. Ia juga menitipkan pesan kepada para guru SMK yang ikut dalam kegiatan tersebut.
Baca Juga : Pernah Dicibir, Produk Aksesoris Etnik Kota Batu Kini Mendunia
"Terus belajar, berinovasi, dan melakukan peningkatan kompetensi secara berkelanjutan agar dapat berkontribusi positif pada pengembangan pembelajaran SMK di Jawa Timur," ungkap pria yang juga penjabat wali kota Batu tersebut, dikutip pada Jumat (22/2/2024)
Menurut Aries, kehadiran para guru SMK dalam kegiatan ini menjadi bukti komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pembelajaran di SMK. Kegiatan ini diharapkan dapat meningkatkan kompetensi guru-guru, sehingga ke depan dapat mengembangkan dan menyiapkan siswa ajar di sekolahnya.
