Diperiksa KPK 8 Jam, Khofifah Cuma Beri Keterangan Semenit

JATIMTIMES - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa sekitar pukul 18.30 WIB baru keluar dari ruang pemeriksaan KPK yang meminjam tempat di Polda Jatim, Kamis (10/7) malam. Berarti di sana dia diperiksa selama sekitar delapan jam lamanya sejak awal kedatangan pada pukul 10.00 WIB.

Setelah sempat "kucing-kucingan" dari awak media saat awal kedatangan, Khofifah akhirnya mau menemui para awak media yang telah lama menunggu di depan gedung Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Jatim.

Baca Juga : Dukung RPJMD 2025-2029, Fraksi Nasdem-PSI Soroti Pentingnya Kemandirian Fiskal

 Khofifah didampingi Pulung Chausar, kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Provinsi Jatim (Setdaprov) Jatim, dan Adi Sarono, kepala Biro Hukum Setdaprov Jatim. 

Namun tak banyak yang disampaikan oleh mantan menteri sosial itu. Dia hanya memberikan keterangan kepada awak media tak sampai satu menit saja.

Khofifah menyampaikan bahwa dirinya  dimintai keterangan sebagai saksi oleh penyidik KPK untuk kepentingan penyidikan kasus korupsi dana hibah pokok-pokok pikiran (pokir) di Pemprov Jatim.

"Tidak banyak (pertanyaannya). Kalau struktur di OPD ya, dari satu pertanyaan, jawabnya banyak. Karena kepala-kepala dinas, kepala badan, kepala biro di tahun 2021 hingga 2024 kan banyak banget. Dan, kemudian ditanya nama lengkap dari masing-masing OPD. Kira-kira itulah, kawan-kawan," umgkap  Khofifah.

Ditanya seputar materi atau isi pertanyaan,  Khofifah menjelaskan materinya seputar penyaluran dana hibah pokir. "Materi pertanyaan seputar  penyaluran dana hibah. Saya ingin menyampaikan bahwa semua  penyaluran dana hibah oleh Pemprov Jatim sudah sesuai dengan prosedur. Itu ya kawan-kawan. Matur nuwun," ujar Khofifah  tanpa berlama-lama lagi.

Baca Juga : Bantah Tudingan Korupsi Pengadaan Tanah Polinema, Kuasa Hukum Eks Direktur Beber Dalil Hukum pada Pra-Peradilan

Setelah itu,  Khofifah memilih  pulang dan menuju mobil yang telah siap...

Baca Selengkapnya