Kronologi Jemaah Haji Asal Kabupaten Malang Dilaporkan Hilang di Makkah
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
24 - Jun - 2025, 06:25
JATIMTIMES - Sukardi, jemaah haji asal Desa Dilem, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang dilaporkan hilang saat menjalani serangkaian ibadah di tanah suci Makkah. Lansia berusia 67 tahun tersebut dilaporkan hilang sejak 28 Mei 2025 atau dua hari setelah tiba di tanah suci.
Sukardi diketahui tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji dan Umrah (KBIHU) Wali Songo, Kecamatan Kepanjen, Kabupaten Malang. Hingga saat ini, Selasa (24/6/2025), keberadaan Sukardi masih dalam upaya pencarian dan belum ditemukan.
Baca Juga : Melindungi Guru, Membangun Bangsa: BPJS Ketenagakerjaan Dorong Kepesertaan di Dunia Pendidikan
Ketua KBIHU Wali Songo Muhammad Aminuddin membenarkan informasi hilangnya salah satu jemaahnya saat menjalani serangkaian ibadah haji tersebut. "(KBIHU) Wali Songo Secara keseluruhan jemaahnya ada 190 dengan dua pembimbing. Kloternya (Sukardi) 79 Surabaya," ujarnya saat mengawali pernyataannya saat ditemui awak media, Selasa (24/6/2025).
Aminuddin menyebut, salah satu jemaahnya tersebut dinyatakan hilang pada tanggal 28 Mei 2025. Artinya baru dua hari setelah tiba di tanah suci Mekkah. Sehingga belum menuntaskan serangkaian ibadah haji.
"Di waktu subuh, Pak Sukardi ditahan untuk tidak ikut (salat jemaah) ke Masjidil Haram," terangnya.
Bukan tanpa alasan, Sukardi ditahan untuk tidak ikut rombongannya salat jemaah karena kondisinya yang tidak memungkinkan. Pada saat itu, Sukardi diketahui mengalami penurunan kemampuan berpikir dan ingatan yang biasanya dialami lansia atau istilah umumnya ialah demensia.
"Mungkin karena sudah tahu keadaannya Pak Sukardi yang kemungkinan setengah demensia, sehingga teman-teman (jemaah lainnya) itu tidak mengambil risiko untuk mengajak Pak Sukardi. Sehingga tetap ditahan dan ditemani satu orang, itu di tanggal 28 Mei (2025)," bebernya.
Pada saat itu, Sukardi sempat ditemani salah satu jemaah lainnya di hotel. Sementara jemaah sekamar lainnya dengan Sukardi berangkat ke Masjidil Haram untuk salat jemaah subuh.
"Ketika pulang (salat subuh berjemaah), ternyata Pak Sukardi sudah tidak ada. Sedangkan yang menemani ini mungkin ketiduran," imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya