Berada di 3 Besar Klasemen Porprov Jatim, Wali Kota Malang: Kami Tetap Optimis
Reporter
Riski Wijaya
Editor
A Yahya
23 - Jun - 2025, 05:30
JATIMTIMES - Kontingen Kota Malang terus berupaya menyuguhkan penampilan terbaiknya dalam ajang pekan olahraga provinsi (Porprov) Jawa Timur IX Tahun 2025. Hal tersebut setidaknya ditunjukkan dengan perolehan medali Kota Malang saat ini.
Melansir pada laman porprovjatim.com, Kota Malang saat ini berada di urutan ketiga klasemen Porprov Jawa Timur. Dengan perolehan total 29 medali dan 85 poin.
Baca Juga : Kapolres Malang Imbau Sopir Patuhi Aturan Larangan ODOL: Untuk Keselamatan Bersama
Rinciannya, 16 medali emas, 8 medali perak dan 5 medali perunggu. Kota Malang berada di bawah Sidoarjo di urutan kedua dengan perolehan 13 medali emas dan perak serta 15 medali perunggu.
Sedangkan Kota Surabaya bertengger di pucuk klasemen dengan perolehan 24 medali emas, 16 medali perak dan 17 medali perunggu.
Menanggapi hal tersebut, Wali Kota Malang Wahyu Hidayat optimis bahwa Kota Malang masih akan terus berupaya mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Dirinya pun berharap support dari semua pihak.
"Karena ini juga membawa nama baik Kota Malang terutama terkait olahraga. Jadi pekan olahraga terbesar di Jatim. Tetap optimis juara umum," jelas Wahyu.
Selain itu, sampai saat ini Pemerintah Kota (Pemkot) Malang juga berusaha agar gelaran Porprov IX Jatim dapat lebih semarak. Dirinya pun mengaku ada sejumlah kendala terkait gaung Porprov yang dirasa kurang semarak.
Baca Juga : SPMB Jatim 2025 Terima 68 Ribu Siswa, 14 Ribu Kursi Masih Tersisa
"Di medsos kita sudah, ada di medsos pemkot, provinsi, KONI Kota Malang dan KONI Jatim ada. Gaungnya di media sosial karena lebih cepat update terus," tutur Wahyu.
Termasuk untuk jadwal pertandingan yang menurutnya juga telah dipasang di venue-venue yang digunakan untuk Porprov IX Jawa Timur. Selain itu, pemasangan jadwal pertandingan juga dipublikasikan melalu media sosial.
"Kemarin kenapa tidak kita pasang, karena jadwal dari KONI Jatim berubah-ubah. Ada venue yang kemarin di UIN tapi mendadak digunakan untuk yg lain, kita harus pindah. Memindah itu persetujuan dari KONI Jatim," jelas Wahyu...
