Lepas Kontingen ke Porprov IX Jatim, Mas Dhito: Kalau Dicurangi, Jangan Balas!
Reporter
Eko Arif Setiono
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Jun - 2025, 07:57
JATIMTIMES - Bupati Kediri Hanindhito Himawan Pramana meminta para kontingen atlet untuk tetap fokus pada pertandingan jika nanti mendapati ada potensi kecurangan pada Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur 2025. Menurutnya, performa atlet bakal lebih maksimal jika tidak menanggapi intrik yang terjadi.
Mas Dhito, sapaan akrabnya, mengimbau agar para atlet terus bermain sportif dan fair. Terlebih, para atlet telah melakukan serangkaian persiapan panjang untuk gelaran olahraga setingkat provinsi tersebut. Sehingga persiapan yang dilakukan tidak akan terganggu sedikitpun oleh tantangan di arena, termasuk potensi kecurangan.
Baca Juga : Komisi D DPRD: Kehadiran Trans Jatim di Malang Raya Momentum Atasi Kemacetan
"Fokus terhadap permainan, kalau dicurangi jangan balas curangi," tegas Mas Dhito saat Pelepasan Kontingen Kabupaten Kediri menuju Porprov IX Jawa Timur 2025, di Convention Hall Simpang Lima Gumul, Kamis (19/6/2025).
Penekanan tersebut bukan tanpa alasan. Dikatakan Mas Dhito, pihaknya kerap mendapat laporan terkait kecurangan. Laporan ini datang dari beberapa cabor di event serupa beberapa tahun belakangan.
Dengan pengalaman tersebut, Mas Dhito juga meminta kepada KONI Kabupaten Kediri serta pelatih dan jajaran official untuk terus mengawal para atlet. Sehingga target masuk lima besar Porprov IX bisa terpenuhi.
"Saya doakan dari 420 atlet yang berangkat, minimal setengah atau 75 persennya bisa menyumbangkan medali entah emas, perak, ataupun perunggu," terang Mas Dhito.
Menanggapi instruksi orang nomor satu di Kabupaten Kediri tersebut, Ketua KONI Kabupaten Kediri, Hakim Rahmadsyah Parnata sudah mengirimkan tim dari pengurus KONI dan cabang olahraga (cabor) untuk mengawal rangkaian Porprov sejak awal hingga berakhir.
Menurutnya, sejak technical meeting tim ini terus memberikan pengawalan terhadap jalannya Porprov 2025 yang akan digelar di Malang Raya tersebut. Sehingga kecurangan yang dilakukan bisa diminimalisir.
"Harapannya ketika ada kecurangan bisa diminimalisir(dengan pengawalan tersebut)," ujar Hakim.
Baca Juga : Baca Selengkapnya