Skandal Perizinan Pariwisata Santerra: Wisata Populer Terganjal Legalitas
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Dede Nana
16 - Jun - 2025, 04:26
JATIMTIMES - Belakangan ini publik digemparkan dengan pemberitaan mengenai perizinan Florawisata Santerra De Laponte yang diduga tidak lengkap. Sebut saja terkait izin analisis dampak lalu lintas (Andalalin) yang terkesan diabaikan oleh pengelola wisata yang berlokasi di Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang tersebut.
Pihak terkait termasuk Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus mendesak agar perizinan dilengkapi. Namun, peringatan lisan hingga tertulis yang telah disampaikan terkesan diabaikan oleh pihak wisata yang familiar dengan nama Santerra tersebut.
Baca Juga : Modus Baru Peredaran Rokok Ilegal di Magetan, Satpol PP dan Tim Gabungan Bergerak hingga Pelosok Desa
Tidak lengkapnya perizinan Santerra kini turut menjadi polemik berbagai kalangan. Termasuk jajaran pejabat eksekutif maupun legislatif di Kabupaten Malang. Namun, ibarat dua sisi mata uang, keberadaan Santerra juga terbukti berdampak positif. Meskipun sejatinya dampak buruknya disebut lebih dominan.
Dampak paling buruk misalnya terkait akses lalu lintas. Dalam sejarahnya, wisata Santerra resmi beroperasi sejak 2019. Namun, izin Andalalin ternyata baru diurus pada 2023.
Dampaknya apa? Jelas terjadi kemacetan. Temuan DPRD Kabupaten Malang mengungkapkan, kemacetan yang terjadi saat momen liburan bisa mencapai 2 jam dari yang seharusnya bisa dilalui hanya dalam hitungan menit.
Dewan menyebut, dampak kemacetan tak hanya dialami oleh pengguna jalan umum. Ambulans yang seharusnya mendapatkan prioritas disebut juga turut terjebak kemacetan ulah izin Andalalin yang diduga diabaikan oleh Santerra.
Bergeser ke lingkup lingkungan, dampaknya juga cukup memprihatinkan. Pemerintah Kecamatan Pujon menyebut, wilayahnya sering mengalami kebanjiran. Di sisi lain, berulang kali Pemerintah Kecamatan Pujon juga menerima komplain dari sejumlah pihak. Salah satunya ialah protes dari kota tetangga yakni Kota Batu yang mengeluh mendapatkan banjir kiriman dari wilayah Pujon.
Beberapa sumber menyebut, wisata Santerra ditengarai turut ambil andil besar terjadinya banjir. Dugaan tersebut turut dibenarkan oleh eks petinggi di Santerra yang kini telah tidak menjabat lagi.
Mantan petinggi itu mengaku, sejak awal mengurus perizinan, sejatinya lokasi Santerra tidak direkomendasikan untuk dijadikan wisata...