Stop Kebiasaan Pipis di Kolam Renang, Ini Bahaya yang Mengintai
Reporter
Mutmainah J
Editor
A Yahya
15 - Jun - 2025, 02:34
JATIMTIMES - Buang air kecil di kolam renang sering dianggap perilaku yang menjijikkan namun banyak pula yang melakukannya.
Meski terdengar sepele dan bahkan dianggap wajar oleh sebagian orang, kebiasaan ini menyimpan dampak buruk yang tidak boleh diabaikan, baik dari sisi kesehatan.
Baca Juga : Sunan Amangkurat I dan Kota Bata Plered: Mimpi yang Dibangun dengan Tangan Besi
Apalagi saat musim liburan seperti di akhir pekan seperti hari ini, ketika kolam renang dipenuhi oleh pengunjung dari berbagai daerah, praktik pipis di dalam kolam bisa menjadi masalah yang lebih besar dari yang terlihat di permukaan.
Bahaya Pipis di Dalam Kolam Renang
Biasanya, air kolam renang mengandung klorin sebagai desinfektan. Nah, saat urine bercampur dengan air kolam renang, klorin akan desinfektan dan membunuh kotoran.Akan tetapi, proses tersebut justru mengurangi kandungan klorin pada kolam renang. Alhasil, kemampuan klorin untuk mendesinfektan kuman dan bakteri akan berkurang.
"Karena kencing adalah limbah yang dikeluarkan dari tubuh, maka tidak baik berenang di air yang mengandung kencing," kata dr. Niket Sonpal, dokter spesialis penyakit dalam dan gastroenterologi bersertifikat di New York City, dikutip dari The Healthy, Minggu (15/6/2025).
Apalagi air kolam sangat mudah masuk ke dalam tubuh melalui hidung dan mulut. Oleh karena itu, kolam renang harus dijaga kebersihannya sebaik mungkin.
Selain menjijikkan, air kolam yang terkontaminasi kencing bisa menyebabkan efek samping seperti serangan asma. Ya, kolam renang bisa bikin perenang sakit.
dr. Sonpal mengungkap suatu penelitian menemukan ada komponen pada air kencing dapat bereaksi dengan klorin, sehingga terbentuk senyawa kloramina. Senyawa tersebut adalah desinfektan yang beracun bagi manusia. Efek sampingnya antara lain iritasi mata, kulit, dan saluran udara.
Baca Juga : Baca Selengkapnya