Makna Sejati Berkurban di MTsN 1 Kota Malang: Keikhlasan yang Menyatukan
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Nurlayla Ratri
08 - Jun - 2025, 03:43
JATIMTIMES - Di Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 1 Kota Malang, bukan soal banyaknya hewan kurban yang disembelih, tapi soal seberapa ikhlas hati yang terlibat dalam prosesi itu. Hal inilah yang menjadi penekanan Kepala MTsN 1 Kota Malang, Dra. Erni Qomaria Rida, M.Pd, dalam proses penyembelihan hewan kurban Idul Qdha 1446 H kali ini.
Erni menegaskan, bahwa madrasah ini menggelar acara penyembelihan hewan kurban sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT dan berbagi kepada sesama. Menurutnya, berkurban itu tidak diukur dari seberapa banyak hewan yang dipotong, tetapi dari keikhlasan setiap individu yang berpartisipasi.
"Keikhlasan adalah esensi dari ibadah ini," tegasnya.
Baca Juga : Menjemput Cahaya Islam: Pengembaraan Raden Patah dan Raden Kusen
Idul Adha kali ini menjadi sebuah momen yang mengajak untuk berbagi dengan hati yang tulus, membangun kepedulian, ikatan yang lebih kuat dengan sesama, dan mempererat hubungan antara madrasah dan masyarakat sekitar.
"Kami sampaikan terima kasih kepada seluruh pihak, utamanya keluarga besar MTsN 1 Kota Malang, baik komite, guru, wali murid siswa yang telah berpartisipasi. Semoga ini menjadi amal ibadah bagi kita semua," paparnya.
Sementara itu, H. Mujiono, S.Ag., M.Pd., Koordinator Penyembelihan Kurban, menambahkan bahwa dalam menjalankan ibadah kurban, penting untuk selalu mematuhi aturan syariat Islam. "Berkurban dengan penuh kesadaran adalah wujud pengabdian kita kepada Allah SWT. Agar ibadah kita diterima, kita harus melaksanakannya dengan hati yang ikhlas," katanya.
Dalam pelaksanaan penyembelihan hewan kurban, sebanyak tiga ekor sapi dan 12 ekor kambing disembelih dalam pada momen Idul Adha ini. Sebagian hewan kurban yang ada, didistribusikan kepada kampung-kampung di sekitar madrasah serta mereka yang membutuhkan sebagai wujud kepedulian sosial.
Baca Juga : Baca Selengkapnya