Kronologi Timnas Indonesia Mendapat Sanksi dari FIFA, Berawal dari Diskriminasi Saat Lawan Bahrain

JATIMTIMES - Timnas Indonesia mendapat hukuman berat dari Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) imbas perilaku diskriminasi suporter saat Indonesia menjamu Timnas Bahrain pada pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia Putaran Ketiga di Stadion GBK, Jakarta 25 Maret lalu. 

Sanksi yang diberikan FIFA ini menjadi pukulan telak bagi sepak bola nasional, khususnya dalam upaya menjaga citra dan reputasi Indonesia di mata dunia. 

Baca Juga : Perkawinan Politik dan Konspirasi Berdarah: Trunajaya, Karaeng Galesong, dan Pemberontakan 1675–1676

Adapun kabar sanksi ini disampaikan langsung oleh Anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Arya Sinulingga. Dalam keterangan resminya pada Minggu (11/5/2025), ia menjelaskan bahwa FIFA sudah mengirim surat keputusan sanksi kepada PSSI sejak Sabtu, 10 Mei 2025.

Pada kesempatan tersebut, Arya menjelaskan kronologi bagaimana Timnas Indonesia mendapatkan sanksi dari FIFA. Hal itu terjadi terkait insiden yang terjadi pada menit ke-80 laga Indonesia vs Bahrain.

Pada momen tersebut, sekitar 200-300 suporter Indonesia dianggap meneriakkan slogan xenophobia atau ujaran kebencian terhadap Bahrain. Akibatnya, Indonesia mendapat dua hukuman dari FIFA. 

"Akibatnya yang pertama, PSSI didenda hampir setengah miliar rupiah, atau sekitar Rp400 juta lebih," ucap Arya.

Lalu hukuman kedua yakni PSSI diwajibkan mengurangi jumlah penonton hingga 15 persen pada laga kandang Timnas Indonesia berikutnya.

Diketahui, laga kandang Timnas Indonesia selanjutnya adalah saat menjamu China di Stadion GBK, 5 Juni mendatang, pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Baca Juga : Jaga Peluang Runner Up, Persebaya Wajib Kalahkan Semen Padang

"Kemudian yang kedua, PSSI diperintahkan FIFA untuk memainkan pertandingan berikutnya dengan jumlah penonton terbatas," jelasnya...

Baca Selengkapnya