Melestarikan Tradisi Ithuk-ithukan, Cara Warga Oesing Rejopuro Banyuwangi Ungkap Syukur kepada Tuhan

Reporter

Nurhadi Joyo

Editor

Yunan Helmy

10 - May - 2025, 08:16

Pelaksanaan ritual adat "Tradisi Ithuk-Ithukan" masyarakat Oesing di Dusun Rejopuro, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi. (Istimewa)


JATIMTIMES – Kabupaten Banyuwangi dikenal sebagai salah satu daerah yang memiliki beragam kekayaan, mulai seni budaya, sumber daya alam, aneka suku bangsa.

Penduduk asli kota yang dikenal sebagai serpihan tanah surga di Pulau Jawa ini adalah masyarakat Oesing yang tersebar di berbagai wilayah kecamatan di Banyuwangi.

Baca Juga : Munas APEKSI VII, Kota Malang Pamerkan Trenggana Sumapala Bumi Malang

Sebagai penduduk asli Banyuwangi, masyarakat Oesing dikenal kuat dalam menjaga, memelihara dan melestarikan warisan leluhur baik tradisi, ritual,  adat istiadat dan seni budaya . Salah satu tradisi yang masih lestari sampai saat ini adalah Ithuk-ithukan yang digelar warga setiap tahun di Dusun Rejopuro, Desa Kampunganyar, Kecamatan Glagah, Banyuwangi.

Tradisi Ithuk-ithukan ini digelar setiap tanggal 12 Dzulqa’dah yang tahun ini bertepatan dengan Sabtu, (10/5/2025) pagi. Ritual yang digelar sebagai bentuk ungkapan rasa syukur atas keberadaan sumber mata air “Mengarang atau Kajar”, yang tidak pernah kering dan menjadi tumpuan kebutuhan air sehari-hari warga,  digelar dengan khidmat dan penuh semangat kebersamaan.

Sesepuh adat Rejopuro, Sarino, menyatakan tradisi yang dilaksanakan merupakan ungkapan syukur dan terima kasih kepada Tuhan Yang Maha Esa atas limpahan berkah dari sumber mata air yang tidak pernah kering.

“Ini merupakan rasa syukur kami atas sumber mata air yang melimpah. Tentunya, ini merupakan berkah yang membawa manfaat bagi masyarakat sekitar sini,” ujar Sarino.

Ritual diawali dengan mendoakan ithuk atau pincuk (bahasa Jawa) berupa nasi lengkap dengan lauk pecel pitik, yaitu menu ayam panggang suwir yang dibumbui parutan kelapa yang dicampur dengan bumbu pecel.

Makanan ini kemudian diarak oleh warga mulai anak, remaja sampai yang yang tua menyusuri kampung sampai pematang sawah dalam prosesi budaya yang diiringi kesenian tradisional Barong Cilik Sukma Kencana, Kuntulan Putri Kembar dan Sanggar Nampani.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Hiburan, Seni dan Budaya, Ithuk-ithukan, Banyuwangi, rasa syukur, tradisi,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette