MTsN 1 Kota Malang Jadi Rujukan Studi Tiru Inovasi Pendidikan MTsN 1 Surabaya
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Dede Nana
06 - May - 2025, 03:59
JATIMTIMES - MTsN 1 Kota Malang kembali membuktikan diri sebagai role model pengelolaan madrasah berbasis inovasi. Reputasinya sebagai laboratorium inovasi pendidikan menarik minat MTsN 1 Kota Surabaya untuk melakukan studi tiru, belum lama ini.
Kunjungan ini dipimpin langsung oleh Kepala MTsN 1 Surabaya, Drs. Mokhamad Hasan Bisri, bersama 21 guru dan tenaga kependidikan, gali strategi penguatan tata kelola madrasah yang dinilai sukses diterapkan di Malang.
Baca Juga : Ini Terobosan Mbak Wali Dibidang Pendidikan Kota Kediri
Dalam sambutannya, Bisri menegaskan, studi tiru ini bukan sekadar agenda formal, melainkan langkah strategis untuk mengadopsi sistem kerja terintegrasi yang telah membawa MTsN 1 Malang meraih sederet prestasi.
“Di sini, kami menemukan ekosistem pendidikan yang adaptif dan kolaboratif. Program-programnya konkret, terukur, dan relevan dengan kebutuhan zaman,” ujarnya.
Kunjungan difokuskan pada tiga pilar utama: governance Wakil Kepala Madrasah (Waka), sinergi Komite Madrasah, dan transformasi digital sektor ketatausahaan.
Dra. Erni Qomaria Rida, M.Pd., Kepala MTsN 1 Malang, memaparkan bahwa keberhasilan madrasahnya bertumpu pada sistem kerja paperless yang memadukan teknologi dengan pendekatan humanis.
“Setiap bidang, mulai dari kesiswaan hingga humas, sudah menggunakan platform digital untuk memantau progres program secara real-time. Misalnya, sistem tracking siswa berbasis AI untuk memetakan potensi akademik dan non-akademik,” jelas Erni.
Tak hanya itu, Komite Madrasah di Malang juga aktif merancang program pelibatan masyarakat, seperti community school dan pelatihan kewirausahaan untuk orang tua siswa.
Selain sesi diskusi, rombongan Surabaya diajak melihat langsung implementasi sistem di lapangan. Di ruang kesiswaan, mereka menyimak demo aplikasi “Madrasah Care” yang memudahkan pemantauan perkembangan psikologis siswa. Sementara di bidang sarana prasarana, tim Malang memperlihatkan penggunaan smart inventory berbasis QR code untuk optimalisasi aset.
Baca Juga : Baca Selengkapnya