Dispendik Kabupaten Malang Segera Pastikan Jumlah SD Negeri yang Digabung
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Yunan Helmy
01 - May - 2025, 08:12
JATIMTIMES - Dinas Pendidikan Kabupaten Malang segera memastikan jumlah maupun rincian SD negeri mana saja yang akan digabung. Tujuan penggabungan itu demi efektivitas dan efisiensi pelaksanaan pembelajaran serta pemenuhan sarana prasarana masing-masing satuan pendidikan.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji menyampaikan, penggabungan sekolah mempertimbangkan potensi dan kondisi guru, siswa, hingga sarana prasarana yang bertujuan untuk efektivitas dan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu pendidikan.
Baca Juga : Wamendagri RI Minta Pemkab Malang Gunakan BTT untuk Bantu Pendirian Koperasi Merah Putih
"Di Kabupaten Malang dari 1.061 SDN yang memiliki siswa di dalam satu sekolahan di bawah 100 anak itu cukup banyak. Ada 144," ujar Suwadji.
Untuk tahap awal ini, Suwadji mengusulkan 32 SDN di Kabupaten Malang menjadi 16 SDN. Sekolah yang digabung tersebar di tujuh kecamatan. Yakni Kecamatan Singosari, Tirtoyudo, Pakisaji, Lawang, Kasembon, Kromengan dan Sumberpucung.
"Untuk tahap awal ini yang siap dimerger sekarang berproses, pendataan, musyawarah, pemetaan guru dan pemetaan pendistribusian siswa," ujar Suwadji.
Nantinya, setelah proses sudah dilalui dan disetujui, akan diterbitkan peraturan bupati Malang tentang satuan pendidikan formal di Kabupaten Malang. Sekolah yang digabung akan dihapus dan sudah tidak ada lagi di dalam peraturan nupati Malang tentang satuan pendidikan formal di Kabupaten Malang yang baru.
Suwadji menyampaikan, tim dari Dinas Pendidikan Kabupaten Malang sudah mulai turun jelang April 2025 lalu untuk melakukan pemetaan terhadap sekolah-sekolah yang diusulkan untuk digabung.
"Karena itu kan juga pengalihan dapodik, juga kaitannya dengan dana BOS. Takutnya nanti kalau di sekolah baru, di dapodiknya belum tercantum di sekolah baru, nanti pendistribusiannya karena sekolahnya sudah dihapus dan bisa nggak masuk," jelas Suwadji.
Oleh karena itu, pihaknya secara intensif melakukan komunikasi aktif dengan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) RI terkait dengan penggabungan sekolah di Kabupaten Malang.
"Jika sebelum tahun ajaran baru nanti sudah clear dan perbup-nya satuan pendidikan formalnya sudah terbit otomatis, kita berharap di tahun ajaran baru sudah di dalam satu sekolah," kata Suwadji...