Viral! Lender Muda di Surabaya Keluhkan Gagal Bayar P2P Lending Akseleran, Kehilangan Rp470 Juta

Reporter

Binti Nikmatur

01 - May - 2025, 06:22

Warga Surabaya, Anita Carolina mengaku alami gagal bayar P2P Lending Akseleran hingga Rp470 juta. (Foto: TikTok)


JATIMTIMES - Kasus gagal bayar platform Peer-to-Peer (P2P) Lending Akseleran kembali memicu keprihatinan publik, kali ini datang dari kalangan investor muda. Seorang warga Surabaya, Anita Carolina, membagikan keluh kesahnya melalui akun TikTok @anitacarolina612 dan menyebut dirinya sebagai salah satu lender yang terdampak. 

Dalam video yang viral itu, Anita menjelaskan secara terbuka bahwa dirinya merasa tertipu setelah menaruh kepercayaan pada platform yang menurutnya kala itu diawasi oleh OJK dan merupakan anggota Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI). Namun kini, ia dan ribuan lender lainnya terancam tidak bisa menarik kembali dana mereka, dengan total nilai gagal bayar mencapai Rp 178 miliar. 

"Halo semuanya balik lagi dengan saya Anita, jadi saya salah satu anak muda yang terlibat dalam investasi P2P lending Akseleran yang diawasi oleh OJK dan menjadi anggota AFPI yang sekarang itu lagi terancam dia tuh bakalan zonk alias gagal bayar senilai 178 miliar yang bakal dilemparin ke lender," ujar Anita dalam videonya. 

Anita menyampaikan bahwa pada tanggal 29 April 2025, ia hanya menerima payout sebesar Rp 300 ribu, yang menurutnya hanya 0,02% dari total outstanding dana yang ia tanamkan. 

"Kemarin di tanggal 29 April itu saya terima payout senilai Rp300.000 di mana payout itu jumlahnya presentasenya itu hanya 0,02% dari total outstanding saya," katanya. 

Selama tiga tahun menjadi lender di Akseleran, Anita menyebut total return yang ia peroleh hanya 6,97%, nilai yang menurutnya sama seperti return reksadana pasar uang. 

"Return yang saya terima selama 3 tahun itu hanya di 6,97% jadi setara dengan reksadana pasar uang, reksadana pendapatan tetap, yang saya juga ada ikutin," ucapnya. 

Yang lebih mengecewakan, menurut Anita, Akseleran sebelumnya menjanjikan bahwa risiko gagal bayar hanya 1% dari pokok karena adanya jaminan asuransi 99%. Namun, klaim asuransi itu ternyata tidak bisa diandalkan. "Nah, ternyata asuransinya itu tidak mengcover," keluhnya. 

Anita juga menyinggung peran influencer keuangan yang memperkenalkan Akseleran kepadanya. Ia mengatakan awalnya tertarik bergabung karena informasi yang ia peroleh dari salah satu influencer terkenal diduga Felicia Putri Tjisaka. 

"Saya mengetahui Akseleran dari salah satu seorang yang tanda kutip influencer keuangan. Tapi yang saya alami 7% selama 3 tahun ya, bukan 7% pertahun." katanya. 

Namun saat ia mencoba menghubungi influencer tersebut terkait kondisi Akseleran, ia tidak mendapat tanggapan. "Saya DM dia pribadi, terus saya juga WA, itu nggak ada respons. Seolah-olah kamu diam, menutup mata, nggak mau tahu gitu loh kalau Akseleran ini dalam kondisi yang kritis." ujarnya...

Baca Selengkapnya


Topik

Ekonomi, Anita Carolina, gagal bayar, P2P Lending, Akseleran,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette