Cicipi Cilok Urat Super Sultan di Kota Batu, Kaesang Akui Enak, Minta Bawa ke Solo
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
27 - Apr - 2025, 02:26
JATIMTIMES - Saat melakukan kunjungannya di Balai Kota Among Tani, Kota Batu, Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep menjajal cilok urat yang bikin nagih. Rupanya cilok yang satu ini mampu memanjakan lidah anak bungsu mantan Presiden RI Joko Widodo tersebut.
Saking enaknya, dari yang semula Kaesang hanya mengambil satu mangkuk kecil jadi tambah. Hanya saja, memang Kaesang membatasi porsi makannya, lantaran takut bikin gemuk.
Baca Juga : Obat Herbal Asam Urat Paling Ampuh yang Bisa Kamu Coba Sekarang
“Enak si enak tapi lama-lama bikin gendut juga,” ucap suami Erina Gudono dalam unggahan video Instagram @nurochmanheli dikutip JatimTIMES.
Karena itu Kaesang menyarankan bagi wisatawan ataupun yang belum coba bisa menjajal cilok tersebut. “Enak beneran harus dicoba,” tegas Kaesang.
Cilok yang dicoba Kaesang ini memang sudah tidak asing lagi bagi warga Kota Batu, bahkan Malang Raya. Namanya Cilok Urat Super Sultan yang biasanya dijajakan di depan Plaza Kota Batu kawasan Alun-Alun Kota Batu.
Ya Cilok Urat Super Sultan Saiful Anam mampu membuat lidah Kaesang tak ingin berhenti memakannya. Bahkan Kaesang meminta kepada Anam untuk membawanya ke Solo, Jawa Tengah. “Suruh bawa ke Solo katanya Mas Kaesang,” ucap Anam kepada JatimTIMES, Minggu (27/4/2025).
Hal ini pun cukup membuatnya merasa senang dan bangga cilok buatannya diakui enak. Bahkan sejumlah pejabat hingga wisatawan dari berbagai daerah sudah jadi langganannya. “Ya rasanya bangga,” kata Anam.
Bagaimana tidak bangga, Anam baru menjajakan ciloknya dua tahun terakhir. Ya saking nguratnya dan enak, memang cilok yang satu ini bikin nagihi setiap orang yang menjajalnya.
Karena itu, setiap kali membuka lapaknya, antrean mengular menjadi pemandangan yang sudah biasa. Saat mencoba menikmati cilok ini memang benar super ngurat, gurih semakin nikmat jika dihidangkan dengan saosnya manis, pedas, sedikit asam.
Menurut Anam, sebelum menjual cilok ini ia terlebih dahulu berjualan tahu campur. Namun ia beralih, karena banyak wisatawan yang dirasa kedap membawa makanan sendiri.
Baca Juga : Baca Selengkapnya