Pendaftaran Ditutup, 12 Guru Besar Berebut Kursi Rektor UIN Malang
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
23 - Apr - 2025, 04:11
JATIMTIMES - Panitia Penjaringan Bakal Calon Rektor (Panjar) resmi menutup pendaftaran calon rektor untuk periode 2025-2029 pada Rabu (23/4/2025) pukul 15.00 WIB. Sebanyak 12 guru besar atau profesor dari berbagai disiplin ilmu telah mendaftar, mengawali kontestasi pemilihan rektor (pilrek) yang diharapkan melahirkan pemimpin visioner bagi kampus berbasis Islam ini.
Deretan nama yang masuk ke meja panitia dan telah menyerahkan berkas pendaftaran merupakan tokoh-tokoh berpengalaman dan berpengaruh di lingkungan kampus. Adapun 12 guru besar yang telah menyerahkan berkas pendaftaran kepada tim Panjar adalah:
Baca Juga : Rumor Kim Moo-jun Selingkuh dengan Nagano Mei, Agensi: Mereka Hanya Rekan Kerja
1. Prof. Dr. H. Abdul Malik Karim Amrullah, M.PdI
2. Prof. Dr. Hj. Umi Sumbulah, M.Ag.
3. Prof. Dr. H. Saifullah, S.H., M.Hum
4. Prof. Dr. H. Ahmad Barizi, M.A.
5. Prof. Dr. Hj. Sri Harini, M.Si
6. Prof. Dr. H. Uril Baharuddin, M.A
7. Prof. Dr. H. Triyo Supriyatno, M.Ag.
8. Prof. Dr. H. Suhartono, S.Si., M.Kom
9. Prof. Dr. H. Agus Maimun, M.Pd
10. Prof. Dr. Hj. Ilfi Nurdiana, S.Ag., M.Si
11. Prof. Dr. H. Mohammad Samsul Ulum, M.A.
12. Prof. Dr. H. M. Fauzan Zenrif, M.Ag
Pendaftaran yang digelar selama tiga hari (21-23 April 2025) di gedung rektorat lantai 4 berlangsung penuh semangat. Suasana “Sukses, Gembira, dan Berkah” menjadi mantra yang menyelimuti aktivitas panitia dan para bakal calon.
Antusiasme dengan banyaknya guru besar yang mendaftar mencerminkan komitmen kolektif warga kampus untuk memajukan UIN Malang sebagai perguruan tinggi unggulan. "Kita berharap mereka mampu bersinergi dalam mengembangkan kampus unggul bereputasi internasional," ujar Dr Muhammad In’am Esha MAg, ketua Panjar.
Lebih lanjut, keberagaman profil kandidat ini dinilai sebagai aset untuk membawa UIN Malang menuju visi berkompetisi global. “Mereka bukan sekadar kandidat, tapi representasi dari multidimensi keilmuan yang kita miliki,” tambah In’am Esha.
Panjar kini memasuki fase krusial, yakni verifikasi administratif pada tanggal 24-28 April 2025. Seluruh dokumen kandidat akan diteliti secara ketat, mulai dari kelengkapan persyaratan hingga validitas data. Proses ini menjadi gerbang menuju tahap penilaian kualitatif oleh senat universitas sehingga nantinya menghasilkan calon dan pemimpin UIN Malang yang berkualitas...