Wamenkes Sesalkan Dugaan Pelecehan Seksual di RS Swasta Malang, Jika Terbukti STR Dokter Dicabut
Reporter
Irsya Richa
Editor
A Yahya
17 - Apr - 2025, 02:18
JATIMTIMES - Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono bakal tindaklanjuti kasus dugaan pelecehan seksual yang dilakukan dokter terhadap pasien yang ada di rumah sakit swasta Kota Malang. Alasannya, karena sudah mencederai sumpah dokter.
Hal tersebut diungkapkan Dante saat berkunjung ke Puskesmas Janti, Kecamatan Sukun, Kota Malang, Kamis (17/4/2025). Dante pun cukup terkejut dengan adanya kasus dugaan pelecehan seksual yang dialami warga Bandung, Jawa Barat pada September 2022 silam.
Baca Juga : Rahasia Kunyit dan Madu untuk Kesehatan Lambung yang Terbukti Ilmiah
“Setiap kegiatan yang berada di dalam luar konteks pemberian layanan yang legal atau yang di luar etika tentu kita akan tindaklanjuti, karena kita tahu itu mencederai sumpah dokter,” ungkap Dante di sela-sela kunjungannya.
Dante menambahkan adanya sumpah dokter untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Terlebih dokter mendapatkan pendidikan etika untuk menjalankan profesi sebagai dokter.
“Saya juga dokter, saya belajar kedokteran jadi saya tahu kita dididik etika untuk menjalankan profesi, apalagi kalau ada kegiatan-kegiatan yang bersifat asusila akan ditindaklanjuti,” imbuh Dante.
Tidak hanya dari aspek-aspek etikanya, tapi akan ditindaklanjuti dari aspek hukum dan aspek legalitas aturan-aturannya. Dante mencontohkan, beberapa waktu lalu ada kegiatan berkaitan asusila itu dan sudah dicabut Sirat Tanda Registrasi (STR) oleh Kementerian Kesehatan.
Jika STR dokter dicabut, sehingga tidak akan bisa praktek seumur hidup. “Saya sangat sedih dan sangat menyesalkan segala bentuk kegiatan yang di luar kegiatan di luar tindakan etis yang harusnya dilakukan berdasarkan sumpah dokter yang suci,” sesal Dante.
Diberitakan sebelumnya, seorang pasien rumah sakit swasta asal Bandung yang berencana berlibur di Kota Malang harus dirawat di rumah sakit setelah mengalami sinusitis dan vertigo pada 27 September 2022. Kemudian kejadian yang tak mengenakan terjadi di rumah rawat inap VIP, oknum dokter AY melakukan pemeriksaan dengan stetoskop kepada korban.
Baca Juga : Baca Selengkapnya