Pasien di Malang Mengaku Jadi Korban Pelecehan Dokter saat Pemeriksaan: Ini Cara Gunakan Stetoskop yang Benar

Reporter

Binti Nikmatur

17 - Apr - 2025, 09:28

Ilustrasi penggunaan stetoskop pada pasien. (Foto: iStock)


JATIMTIMES - Pasien perempuan asal Bandung yang berkunjung ke Kota Malang, Qorry, mengaku menjadi korban pelecehan seksual saat menjalani pemeriksaan medis oleh seorang dokter berinisial AY. Peristiwa tersebut terjadi saat Qorry tengah dirawat di ruang VIP sebuah rumah sakit swasta karena mengidap sinusitis dan vertigo. 

Niat hati ingin beristirahat dan memulihkan kondisi, namun Qorry justru mengaku mendapatkan perlakuan tak pantas. Menurut pengakuannya, saat dokter AY datang memeriksa kondisi kesehatannya, ia diminta membuka pakaian hingga telanjang dada. 

Pemeriksaan menggunakan stetoskop itu diduga disalahgunakan, lantaran dokter tersebut diduga menyentuh area sensitif dan bahkan mencoba mengambil foto menggunakan ponsel pribadinya. 

Kasus ini pun memantik perhatian, terutama soal etika pemeriksaan medis, khususnya dalam penggunaan alat kesehatan seperti stetoskop. Lantas, sebenarnya bagaimana prosedur yang benar dalam menggunakan stetoskop secara medis? 

Fungsi Stetoskop dalam Pemeriksaan Medis
Stetoskop merupakan salah satu alat yang digunakan tenaga kesehatan untuk melakukan auskultasi, yaitu mendengarkan suara-suara internal dari tubuh pasien. Mengutip Cleveland Clinic, suara-suara yang didengarkan melalui stetoskop bisa berasal dari:
• Jantung (bunyi normal atau abnormal seperti murmur)
• Paru-paru (mendeteksi mengi atau suara napas tak wajar)
• Usus (bunyi gerakan saluran pencernaan)
• Pembuluh darah (seperti bising karotis) 

Fungsi stetoskop sangat krusial dalam tahap awal diagnosis. Meski bukan satu-satunya alat penentu, stetoskop memberikan gambaran awal yang bisa membantu dokter memutuskan apakah perlu dilakukan pemeriksaan lanjutan. 

Cara Gunakan Stetoskop dengan Benar
Mengutip Healthline, berikut langkah-langkah penggunaan stetoskop yang sesuai prosedur medis, terutama saat memeriksa jantung pasien: 

1. Sesuaikan dengan Telinga
Pastikan bagian telinga stetoskop menghadap ke depan, mengikuti bentuk saluran telinga. Bila terasa tidak nyaman, bantalan telinga bisa diganti agar lebih pas. Posisi yang pas akan membantu mendengarkan suara tubuh dengan lebih jelas tanpa gangguan. 

2. Perhatikan Lingkungan
Pemeriksaan dengan stetoskop sebaiknya dilakukan di tempat yang tenang. Suara bising dapat mengganggu akurasi auskultasi. Untuk pemeriksaan jantung, pasien biasanya diminta berbaring telentang. Sementara untuk paru-paru, posisi duduk lebih ideal. 

3. Pilih Sisi yang Tepat
Stetoskop biasanya memiliki dua sisi: diafragma (untuk suara bernada tinggi seperti detak jantung normal) dan bel (untuk suara bernada rendah seperti murmur). Dokter akan memilih sisi yang sesuai berdasarkan suara yang ingin didengar. 

4...

Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, dokter, malang, pelecehan seksual,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette