Korban Pelecehan Seksual, Mantan Pasien Persada Hospital Kota Malang Pilih Jalur Hukum
Reporter
Irsya Richa
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
16 - Apr - 2025, 08:38
JATIMTIMES - Mantan pasien Persada Hospital Kota Malang, Qorry Aulia Rachmah (31) warga Bandung, Jawa Barat jadi korban pelecahan seksual yang dilakukan dokter umum berinisial AY pada September 2022 silam. Setelah 2 tahun silam, akhirnya Qorry memberanikan diri untuk tegas membawa kasus ini lewat jalur hukum.
“Jujur awalnya aku gak pernah ceritain masalah ini kesiapapun karena menurutku ini aib ya. Tapi setelah temenku posting masalah kasus dokter di Garut, akhirnya aku cerita, temenku bilang speak-up karena beberapa tahun pasti ada korban yang kena (pelecehan seksual),” cerita Qorry kepada JatimTIMES, Rabu (16/4/2025).
Baca Juga : Pemkab Jember Hapus Biaya BPHTB, REI Komisariat Jember Berikan Apresiasi
Sebelum mengunggah kisah kelamnya ini ke sosial media, Qorry memutuskan untuk mengumpulkan sejumlah barang bukti. Hingga akhirnya kisahnya ini mendapatkan banyak dukungan dari rekannya hingga sejumlah pengacara.
“Saya akan lanjutkan ke jalur hukum, karena ada beberapa pengacara menghubungi buat bantu up kasus ini sampai selesai. Karena buat keadilan ini harus ditegakkan supaya gak ada korban lainnya,” kata Qorry.
Saat ini pihaknya pun sudah ditangani oleh pengacara. Karena itu dalam waktu dekat pihaknya akan bertandang ke Kota Malang untuk memproses kisah kelam yang dialaminya tersebut.
“Dan dalam waktu dekat ini proses hukum akan djalankan. Saya juga akan ke Kota Malang dalam waktu dekat, mungkin pekan depan,” imbuh Qorry.
Menurut Qorry meskipun mendapatkan modus mulai dari intens mengirim chat hingga menjenguk di ruang rawat inap, yang dipermasalahkan saat AY melakukan tindakan asusila. Hal ini yang membuatnya teringat jelas dalam benaknya hingga trauma.
“Trauma sampai saat ini tentu, bahkan sebenarnya saya buat menceritakan hal ini malu tapi kalau saya diam takut makin banyak korban,” terang Qorry.
Karena itu Qorry berupaya agar dokter tersebut bisa mempertanggungjawabkan perbuatannya serta menghindari adanya korban lainnya.
Terpisah Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit menjelaskan bahwa dokter tersebut merupakan dokter di sana. “Terkait pemberitaan yang beredar, kami mengkonfirmasi bahwa yang bersangkutan adalah dokter di Persada Hospital,” kata Supervisor Humas Persada Hospital, Sylvia Kitty Simanungkalit.
Baca Juga : Baca Selengkapnya