LKPJ Wali Kota Malang 2024, Dewan Soroti Penyelesaian Dua Pasar Tradisional yang Jalan di Tempat

JATIMTIMES - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Malang menyoroti kelanjutan pembangunan dua pasar tradisional. Keduanya yakni Pasar Blimbing dan Pasar Gadang. Hal tersebut lantaran rencana revitalisasi dua pasar tersebut dinilai tak ada progress signifikan alias jalan di tempat.

Bahkan, hal tersebut juga turut dituangkan dalam catatan pada pembahasan laporan keterangan pertangungjawaban (LKPJ) Wali Kota Malang tahun 2024. Dalam pembahasan ya, Tim Pansus DPRD Kota Malang memaparkan bahwa penyelesaian perjanjian kerja sama (PKS) pembangunan Pasar Blimbing dan Pasar Gadang belum menunjukkan progres yang signifikan. 

Baca Juga : Wakil Wali Kota Kediri Tekankan 4 Hal Untuk Capai Haji Mabrur

Anggota dewan menilai bahwa hal tersebut berdampak langsung terhadap kondisi para pedagang, yang terkesan tak mendapatkan perhatian serius dari pemerintah kota (Pemkot) Malang. Termasuk dalam hal pemenuhan sarana dan prasarana (sarpras) melalui revitalisasi. 

Pemkot Malang pun didorong untuk bisa segera menyelesaikan proses PKS kedua pasar rakyat itu. Dalam hal ini, lembaga legislatif ini memberikan deadline pada tahun 2025. Deadline itu merupakan komitmen untuk memberikan perlindungan bagi para pedagang dan masyarakat.

"Saya kira itu sangat prioritas ya. Karena pasar ini pusat perekonomian masyarakat. Jadi salah satu rekomendasi kami untuk LKPJ ini adalah berkaitan dengan pasar itu," ujar Ketua DPRD Kota Malang, Amithya Ratnanggani, Rabu (16/5/2025). 

Menurutnya, persoalan dua pasar tersebut telah berlangsung sejak lama tanpa ada progres signifikan yang terjadi. Bahkan, telah berlarut-larut hingga beberapa kali kepemimpinan di Pemkot Malang. 

"Sehingga kami berharap, dengan ikhtiar yang disampaikan Wali Kota Malang benar-benar bisa menjadi solusi permasalahan pasar ini. Target kami segera selesai, kalau bisa tahun 2025 ini terselesaikan," imbuh wanita cantik yang akrab disapa Mia ini. 

Baca Juga : Baca Selengkapnya