Pemkab Malang Seriusi Program Sekolah Unggulan, Jalin Komunikasi Intens dengan UM
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Nurlayla Ratri
13 - Apr - 2025, 07:30
JATIMTIMES - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang terus melakukan komunikasi intensif dan rapat koordinasi secara bertahap dengan jajaran pimpinan Universitas Negeri Malang (UM). Khususnya untuk membahas secara mendalam mengenai program sekolah unggulan di Kabupaten Malang.
Bupati Malang HM. Sanusi menyampaikan, bahwa program sekolah unggulan merupakan salah satu program prioritas dari Pemkab Malang untuk mencetak para pelajar berprestasi di jenjang SD dan SMP agar dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Malang.
Baca Juga : Rencana Pemindahan Tiga Madrasah, DPRD Kota Malang Akan Perdalam dengan Disdikbud dan Kemenag
"Saya akan berusaha untuk meningkatkan mutu pendidikan kita, sehingga saya akan membentuk sekolah unggulan untuk SD dan SMP yang ukurannya muridnya semua rata-rata nilainya sembilan," ungkap Sanusi.
Menurutnya, adanya Sekolah Taruna Nusantara di Desa Gampingan, Kecamatan Pagak, Kabupaten Malang yang berawal dari usulan Bupati Malang HM. Sanusi kepada Prabowo Subianto saat menjadi Menteri Pertahanan RI harus menjadi batu loncatan bagi para generasi muda Kabupaten Malang untuk berprestasi.
Karena saya telah mengupayakan pendidikan terbaik di Indonesia yaitu Sekolah Taruna Nusantara. Dua tahun yang lalu saya buat proposal akhirnya didirikan di Desa Gampingan, Pagak. Baru ada tambahan dua di Cimahi dan Kabupaten Malang. Kalau dulu satu-satunya ada di Magelang. Untuk yang di Pagak kemarin menerima 700 siswa dari 14 ribu yang mendaftar," jelas Sanusi.
Untuk mendaftar di SMA Taruna Nusantara saja, membutuhkan nilai minimal sembilan dari empat mata pelajaran. Yakni Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan IPA. Oleh karena itu, pihaknya membuat program Sekolah Unggulan agar para pelajar Kabupaten Malang dapat mendaftar di SMA Taruna Nusantara atau melanjutkan ke lembaga pendidikan berkualitas lainnya.
"Syarat pendaftaran itu nilai rata-rata empat pelajaran harus sembilan, mulai kelas satu sampai tiga. Maka saya canangkan anak-anak SMP di Kabupaten Malang nilainya sembilan melalui program Sekolah Unggulan," kata Sanusi.
Sebagai langkah serius, pihaknya juga telah melakukan komunikasi intensif dengan jajaran pimpinan UM. Di mana untuk melakukan komunikasi intensif dan rapat koordinasi secara bertahap, Sanusi didampingi tim dari Pemkab Malang...