Kisah Amr Bin Tsabit Bin Waqsy, Sahabat Nabi yang Tidak Pernah Salat namun Masuk Surga
Reporter
Mutmainah J
Editor
Yunan Helmy
12 - Apr - 2025, 06:26
JATIMTIMES - Ada banyak rentetan kejadian yang menorehkan lembaran demi lembaran dalam sejarah Islam. Dalam satu lembaran kisahnya, Nabi Muhammad SAW pernah menceritakan kepada para sahabatnya bahwa beliau mengenal seorang pemuda yang menjadi salah satu penghuni surga. Padahal dia belum pernah sekalipun menunaikan salat.
Orang itu bernama Amr bin Tsabit bin Waqsy. Pemuda tersebut akrab dipanggil Al Ushairim. Ia berkali-kali diajak untuk memeluk Islam dan berkali-kali pula menolak ajakan itu.
Baca Juga : Produksi Sampah di Kota Batu Meningkat Dua Kali Lipat saat Libur Lebaran
Namun, di akhir kisahnya, ia justru bisa menjadi penghuni surga. Memgapa bisa? Berikut kisah lengkapnya yang bisa menjadi motivasi untuk sobat JatimTimes agar terus meningkatkan keimanan dan ketakwaan terhadap Allah SWT.
Kisah Amr Bin Tsabit Bin Waqsy yang Menjadi Penghuni Surga
Dikutip dari kanal YouTube Kumpulan Kisah Islami Pro, disampaikan oleh Abu Hurairah Radhiyallahu anhu, kala itu ia sedang berkumpul di salah satu majelis bersama jamaah lainnya. Dia lalu berkata, "Ceritakan kepadaku sebuah kisah tentang seseorang yang masuk surga namun belum pernah salat sama sekali."
Lalu, suasana di majelis tersebut hening. Tidak ada satu orang pun berbicara. Sebab, pertanyaan Abu Hurairah itu cukup berat.
Kemudian pertanyaan Abu Hurairah dibalikkan kembali oleh salah satu jamaah, apakah ada orang yang masuk surga namun tidak pernah salat. "Ushairim bani Abdil Asyhal Amr bin Tsabit bin Waqsy," jawab Abu Hurairah.
Abu Hurairah menjelaskan namanya ‘Amr bin Tsabit. Ia merupakan seorang laki-laki yang berasal dari Bani Abdil Asyhal. Selain itu, dia sering dipanggil dengan nama Amr bin Uqaisy atau Ushairim.
Pernah suatu hari Amr bin Tsabit diajak memeluk Islam. Tetapi ia enggan masuk Islam dikarenakan kaumnya. Dahulu Amr bin Tsabit memiliki harta riba pada masa jahiliyah dan tidak masuk Islam hingga ia mengambil harta tersebut.
Saat Perang Uhud terjadi, yaitu pertempuran antara kaum Muslimin dan kafir Quraisy pada 625 Masehi, Amr bin Tsabit juga ikut berperang.
Perang Uhud ini terjadi sekira satu tahun lebih seminggu setelah Perang Badar. Pasukan Muslimin berjumlah 700 orang, sedangkan tentara kafir berjumlah 3.000 orang.
Baca Juga : Baca Selengkapnya