Tips Hidup Tenang Bebas Utang ala Buya Yahya, Ini Kuncinya

JATIMTIMES - Dalam kehidupan yang serba-cepat ini, sering kita terjebak dalam pola pikir untuk memiliki hidup lebih mewah dan memenuhi gengsi. Alhasil, utang kerap menjadi solusi untuk memenuhi semua keinginan tersebut. 

Tetapi, terlalu banyak menumpuk utang, apalagi bila hanya utang konsumtif, justru bisa jadi beban hidup.  

Baca Juga : Berat Badan Naik Setelah Lebaran? Dokter Dion Beber Tips Balik ke Jalur Sehat

Pengasuh Lembaga Pengembangan Dakwah dan Pondok Pesantren Al-Bahjah di Cirebon Yahya Zainul Ma’arif atau Buya Yahya mengingatkan untuk tidak mengikuti gaya hidup orang lain. 

"Dalam hidup itu, kita jangan mengikuti gaya hidup orang lain. Kita sering mengikuti gaya hidup orang lain sehingga memaksakan memiliki sesuatu yang belum waktunya. Akhirnya kita utang atau kredit. Kalau gitu kan harus bayar, itu yang akan buat orang jadi terpuruk," kata Buya Yahya dikutip dari kanal YouTube Al-Barjah TV, Rabu (9/4). 

Tips Hidup Tenang Tanpa Utang 

Pada kesempatan yang sama, Buya Yahya kemudian membagikan sejumlah tips hidup tenang dan bebas dari utang. 

1. Hidup Sederhana

Buya Yahya berpesan agar Muslim membiasakan gaya hidup yang sederhana, karena hal itu akan menjadikannya mudah terhindar dari utang.

"Biasakan hidup sederhana. Kalau sudah hidupnya jor-joran, itu alamat. Dia bakal banyak utang, dia memaksakan diri," ujar Buya Yahya.

Jadi, bagi yang sering mengutang dan ingin melunasi utang, hal pertama yang harus dibenahi adalah dengan mengatur gaya hidup yang sederhana.

"Biarpun kita kasih apa pun. Jangankan hanya dikasih doa, dikasih duit (untuk) bayar utang pun kalau cara hidupnya belum dibenahi, besok ngutang lagi," terang Buya Yahya.

2. Berdoa di Waktu yang Tepat

Selain berusaha, ikhtiar untuk melunasi utang ialah dengan senantiasa berdoa kepada Allah SWT. Banyak doa yang berkhasiat melunasi utang yang diajarkan oleh para ulama. Namun menurut Buya Yahya, agar cepat doanya terkabul, maka doa itu harus di waktu yang tepat.

"Waktu yang paling indah untuk memohon adalah setelah kita melakukan salat lima waktu, dengan bahasa apa pun yang kita mengerti," ungkap Buya Yahya.

Baca Juga : Baca Selengkapnya