PDIP Surabaya Bantu Keluarga Almarhum Dapatkan Santunan Kecelakaan Kerja Rp 152 Juta

JATIMTIMES – PDI Perjuangan Kota Surabaya menunjukkan komitmennya dalam mendampingi warga yang mengalami kesulitan. Termasuk dalam memperoleh hak-haknya di momentum Idul Fitri ini.

Kali ini, partai berlambang banteng itu membantu keluarga almarhum Samsul Huda, warga Kalianak Timur, Kecamatan Krembangan, yang meninggal akibat kecelakaan kerja di perusahaan.

Baca Juga : Hendak Kuliah di Universitas Terbuka? Segini Biaya Pendidikannya

Dukungan dari PDIP Surabaya ini memastikan keluarga Samsul Huda mendapatkan santunan kecelakaan kerja dari BPJS Ketenagakerjaan sebesar Rp 152 juta serta tambahan Rp 20 juta dari perusahaan tempatnya bekerja. 

Kholili, kakak almarhum, mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada berbagai pihak yang telah membantu proses pencairan santunan.

“Kami sempat kebingungan mengurusnya, tapi alhamdulillah didampingi dan dikawal kawan-kawan PDI Perjuangan sehingga bisa dicairkan dan dipergunakan untuk keperluan almarhum adik, seperti selamatan,” kata Kholili, Selasa (1/3/2025).

Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya, Achmad Hidayat, menjelaskan bahwa pihaknya menerima pengaduan dari Kholili dan langsung bergerak membantu melengkapi berkas yang diperlukan. Ketua DPRD Surabaya, Adi Sutarwijono, juga turut terlibat dalam proses tersebut sehingga pencairan santunan berjalan cepat dan lancar.

“Kami berharap agar apabila ada kejadian serupa, kita seoptimal mungkin membantu. Yang terpenting adalah adanya saling pengertian dari sejumlah pihak. Yang dicari bukan untuk menang-menangan, tapi kemaslahatan bersama,” ujar Achmad Hidayat.

Lebih lanjut, Achmad menegaskan bahwa dalam menyelesaikan berbagai permasalahan warga, diperlukan konsentrasi serta penyelesaian yang tuntas. Menurutnya, pendekatan dengan hati dan komunikasi yang baik menjadi kunci agar persoalan dapat terselesaikan tanpa menimbulkan polemik yang berkepanjangan.

Baca Juga : Sebaran Titik Rawan di Jatim: Perlu Diwaspadai Saat Arus Balik Lebaran 2025

“Kita nggak cari viral-viralan, tapi endingnya nanti mengambang tanpa ada keputusan jelas...

Baca Selengkapnya