Dua Pasar Tradisional di Malang Ini Bisa Jadi Pilihan untuk Nongkrong Saat Liburan
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
01 - Apr - 2025, 10:32
JATIMTIMES - Aktivitas nongkrong di Kota Malang terus berkembang. Hal tersebut juga tidak lepas dari bertumbuhnya keragaman masyarakat di Kota Malang. Baik dari kalangan mahasiswa, pekerja, perantau maupun warga Kota Malang asli.
Hal itu pun membuat usaha berupa coffee shop ataupun warung kopi terus bertumbuh. Tidak hanya di pusat-pusat keramaian, saat ini ada dua pasar tradisional di Kota Malang yang juga turut disulap menjadi tempat nongkrong yang asik.
Baca Juga : 4 Rekomendasi Gelato di Kota Malang Bikin Ketagihan
Kedua pasar tersebut yakni Pasar Oro-oro Dowo dan Pasar Klojen. Kedua pasar tradisional tersebut saat ini telah menjelma menjadi tempat nongkrong bagi kalangan pemuda. Selain asik buat nongkrong, kedua pasar itu juga menyediakan berbagai ragam kuliner kekinian.
Hal tersebut tidak lepas dari sentuhan yang dilakukan oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Malang. Yang berhasil memadukan kebutuhan masyarakat yang gemar nongkrong tanpa mengganggu aktivitas pasar tradisional yang biasanya menjajakan kebutuhan pangan dan kebutuhan rumah tangga.
Bahkan, tak sedikit masyarakat ataupun wisatawan asal luar Malang yang sengaja datang untuk sekadar menjajal berwisata kuliner di dua pasar tersebut. Beberapa kuliner kekinian yang dijual di pasar tersebut seperti gyoza, dimsum, aneka olahan mie dan berbagai olahan kuliner kekinian lainnya.
Melihat kesuksesan tersebut, rencananya beberapa pasar lain di Kota Malang akan turut dipermak. Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang telah menyasar sejumlah pasar untuk dipermak dengan harapan meraih kesuksesan serupa.
"Setelah itu 2025 di Pasar Kasin, Sukun, Sawojajar, yang akan kita angkat secara bertahap untuk jadi tongkrongan anak muda," jelas Kepala Diskopindag Kota Malang, Eko Sri Yuliadi.
Eko menjelaskan bahwa untuk mewujudkan hal tersebut, perlu ada beberapa hal yang dilakukan. Salah satu yakni melalukan renovasi pada sejumlah hal, termasuk melengkapi sarana dan prasarana (sarpras).
"Intervensi yang sudah dilakukan Pemkot adalah perbaikan sarprasnya," imbuhnya.
Baca Juga : Baca Selengkapnya