Angin Kencang dan Pohon Tumbang Rusak Belasan Rumah di Tiga Desa Sumawe
Reporter
Ashaq Lupito
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
24 - Mar - 2025, 03:38
JATIMTIMES - Belasan rumah warga hingga fasilitas umum (fasum) yang tersebar di tiga desa pada Kecamatan Sumbermanjing Wetan (Sumawe), Kabupaten Malang dilaporkan mengalami kerusakan akibat terdampak cuaca ekstrem, Sabtu (22/3/2025).
Berdasarkan pendataan terbaru, sejumlah rumah hingga fasum yang rusak tersebut akibat terdampak musibah angin kencang hingga pohon tumbang. Pemicunya diduga karena cuaca ekstrem yakni hujan dengan intensitas sedang hingga tinggi.
Baca Juga : Tradisi Unik Lebaran di Berbagai Negara, Ada Yang Dirayakan sampai 3 Hari
Dari laporan yang dihimpun Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Malang, musibah angin kencang turut terjadi di Desa Argotirto, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang.
"Satu rumah warga di pemukiman mengalami rusak sedang. Rumah tersebut dihuni oleh satu KK (Kepala Keluarga) dengan jumlah empat orang jiwa," ujar Kepala Bidang (Kabid) Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Malang Sadono Irawan, dalam konfirmasinya yang dimuat JatimTIMES, Senin (24/3/2025).
Dilaporkan, hujan dengan intensitas sedang hingga deras terjadi di wilayah Desa Argotirto dan sekitarnya. Hujan diduga menjadi pemicu terjadinya angin kencang pada Sabtu (22/3/2025) menjelang sore.
Akibatnya, beberapa rumah yang beratap asbes dan genteng serta galvalum terbang terbawa angin hingga tertimpa pohon. Namun, kondisi terparah di Desa Argotirto terjadi pada satu rumah. Sejumlah personel gabungan dari berbagi unsur kemudian dilibatkan dalam upaya penanganan paska musibah angin kencang.
Pada saat yang bersamaan, satu rumah warga di Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumawe, Kabupaten Malang juga dilaporkan mengalami kerusakan akibat tertimpa pohon tumbang. Peristiwa tersebut baru dilaporan pada Minggu (23/3/2025) yang kemudian dilakukan serangkaian penanggulangan termasuk pemotongan pohon tumbang.
"Angin kencang di sertai hujan mengakibatkan Pohon Wadang di belakang rumah warga roboh. Sehingga mengakibatkan kerusakan pada atap rumah utama," pungkas Sadono.
Baca Juga : Baca Selengkapnya