PKL Mahasiswa Unikama Ungkap Ketimpangan Akses Keadilan bagi Masyarakat Kurang Mampu
Reporter
Anggara Sudiongko
Editor
Yunan Helmy
23 - Mar - 2025, 06:32
JATIMTIMES - Praktik kerja lapangan (PKL) yang dilakukan mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum, Fakultas Hukum, Universitas PGRI Kanjuruhan Malang (Unikama) di Pusat Bantuan Hukum (PBH) Peradi Malang mengungkapkan realitas pahit tentang ketimpangan dalam mengakses keadilan di Indonesia.
Selama kegiatan PKL yang belum lama ini pada Maret 2025, empat mahasiswa -Lukas Ringu Galu, Mifta Isnaindita Fatimah, Tristan Farrel Achirulsyah, dan Novella Nada Yudy- mendalami bagaimana prinsip equality before the law atau kesetaraan di hadapan hukum masih jauh dari kenyataan bagi sebagian masyarakat, terutama mereka yang kesulitan mendapatkan bantuan hukum.

Selama program tersebut, mahasiswa terlibat langsung dalam berbagai kegiatan, mulai dari pengamatan terhadap pendampingan hukum hingga penyusunan proposal penelitian tentang efektivitas bantuan hukum bagi masyarakat. Mereka juga melakukan survei dan wawancara untuk menilai seberapa jauh PBH Peradi Malang berhasil menjangkau masyarakat yang membutuhkan layanan hukum gratis.
Baca Juga : Sudah Hak Pekerja, Komisi E DPRD Jatim Dorong Pemberian THR Secepatnya
Penelitian yang dilakukan mengungkapkan fakta bahwa banyak masyarakat yang belum mengetahui adanya layanan bantuan hukum gratis dari PBH. Faktor ketidakpahaman, ditambah dengan rasa takut yang tinggi terhadap proses hukum, menjadi penghalang utama. Hal ini menunjukkan bahwa prinsip equality before the law belum dapat dinikmati secara merata oleh semua lapisan masyarakat, terutama mereka yang kurang mampu mengakses bantuan hukum.
Novella Nada Yudy, salah satu mahasiswa yang mengikuti program PKL, mengungkapkan bahwa pengalaman ini membuka matanya terhadap pentingnya akses keadilan yang setara. “Saya menyadari bahwa meskipun prinsip equality before the law dijamin, kenyataannya banyak kalangan yang masih terpinggirkan karena kesulitan dalam mengakses bantuan hukum,” ujarnya.

Hasil penelitian mahasiswa diharapkan bisa menjadi bahan evaluasi bagi PBH Peradi Malang untuk terus memperbaiki layanan dan memastikan bahwa setiap warga negara, terlepas dari status sosial dan ekonomi, dapat merasakan keadilan yang seharusnya menjadi hak mereka...