Diguyur Hujan Lebat, Plengsengan Teknis Penahan Bahu Jalan di Desa Oro-oro Ombo Kota Batu Longsor
Reporter
Prasetyo Lanang
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
19 - Mar - 2025, 01:26
JATIMTIMES - Hujan berintensitas lebat memicu tanah longsor di Desa Oro-oro Ombo Kecamatan Batu Kota Batu. Sebuah plengsengan teknis di sisi jalan ambrol tak kuat menahan guyuran hujan sejak Selasa (18/3/2025) malam.
Peristiwa itu dibenarkan Plt. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Batu Arif Purwanto. Tanah longsor terjadi pada Selasa malam, dan baru dilaporkan pada hari ini, Rabu (19/3/2025) pagi.
Baca Juga : Tiga Kelurahan Lolos Lomdeskel Kota Malang 2025, Besok Penilaian Lapangan
"Laporan diterima pada Rabu, 19 Maret 2025 pukul 09.00 WIB. Tepatnya terjadi tanah longsor di Jalan TVRI RT.01 RW.02 Dusun Krajan, Desa Oro-oro Ombo, Kecamatan Batu, Kota Batu," ujarnya melalui keterangan Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusdalops) BPBD Kota Batu, Rabu (19/3/2025).
Berdasarkan kronologis yang diterima, longsor bermula saat hujan deras yang mengguyur Kota Batu hingga malam hari. Tanah pada plengsengan teknis atau dinding penahan bahu jalan akhirnya tak mampu menahan dan mengalami longsor.
Longsornya plengsengan tersebut memiliki dimensi panjang 21 meter, lebar 1 meter, dan tinggi 2 meter. Selain dipicu oleh curah hujan dengan intensitas tinggi, kejadian ini juga diperparah oleh adanya retakan pada permukaan jalan.
"Dampaknya, struktur dinding penahan bahu jalan tidak mampu menahan beban secara optimal," jelas Arif.
Akibat plengsengan penahan bahu jalan longsor, aktivitas warga terganggu. Terutama dikhawatirkan terjadi kerusakan lebih parah dan membahayakan warga yang melintas, maupun sejumlah rumah di sekitar tempat kejadian longsor.
Untuk tindak lanjut pasca bencana, pihak BPBD telah merekomendasikan perbaikan kembali plengsengan teknis oleh dinas terkait. Tim reaksi cepat (TRC) telah memberikan bantuan darurat berupa tenfa gulung terpal serta logistik untuk kerja bakti.
"Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini...