Gaduh Takaran Minyakita Tak Sesuai, Wali Kota Malang: Bisa Beli yang Lain
Reporter
Riski Wijaya
Editor
Nurlayla Ratri
11 - Mar - 2025, 03:56
JATIMTIMES - Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat menyarankan masyarakat dapat bersikap bijak dalam menyikapi kasus penyunatan takaran minyak goreng Minyakita. Kasus tersebut terjadi di Cilodong Kota Depok.
Wahyu menyarankan masyarakat agar tidak khawatir secara berlebihan. Bahkan menurutnya, jika memang ragu dengan takaran minyak goreng tersebut, masyarakat bisa beralih ke merek lain yang dirasa meyakinkan.
Baca Juga : Cek SPBE dan Pangkalan, Polisi Pantau Kualitas dan Distribusi Elpiji 3 Kilogram Jelang Idul Fitri di Malang
"Saya rasa, kita harus bijak, ya. Apabila memang merek tersebut dirasa kurang, bisa mencari substitusi yang lain. Bisa beli yang lain, walaupun agak mahal tetapi lebih puas," ujar Wahyu, Selasa (11/3/2025).
Dari pantauan yang ia lakukan di berbagai kesempatan, menurutnya memang ada beberapa merek minyak goreng yang dijual dalam kemasan kurang dari 1 liter. Ia pun akan melakukan koordinasi dengan jajarannya
"Ini tadi kami cek pada penjual, kami bandingkan memang ada yang kurang dari 1 liter. Katanya 800 ml. Tetapi nanti untuk pengecekan kami minta Diskopindag untuk koordinasi dengan Forkopimda," terang Wahyu.
Sementara itu, Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskopindag) Kota Malang telah melakukan sidak di sejumlah pasar. Hasilnya, ada beberapa kemasan Minyakita yang berisi kurang dari satu liter.
"Tetapi kekurangannya tidak signifikan seperti sidak Menteri. Kami menemukan dari satu liter itu 0,990, jadi sekitar 1 liter kurang 10 ml, kurang 5 ml, bervariasi," jelas Eko.
Dirinya pun segera melakukan tindakan berupa pengawasan dan kontroling di pasar-pasar. Senada dengan Wali Kota Malang, ia pun menyarankan masyarakat untuk bisa beralih menggunakan merek lain jika memang ragu.
Baca Juga : Baca Selengkapnya