Bupati Sanusi Bahas Efisiensi Anggaran pada Pra Musrenbang RKPD Kabupaten Malang Tahun 2026
Reporter
Tubagus Achmad
Editor
Sri Kurnia Mahiruni
05 - Mar - 2025, 09:07
JATIMTIMES - Bupati Malang HM. Sanusi turut membahas efisiensi anggaran sesuai dengan Instruksi Presiden RI Nomor 1 Tahun 2025 tentang efisiensi belanja dalam pelaksanaan APBN dan APBD Tahun Anggaran (TA) 2025 dalam forum perangkat daerah dalam rangka pra musyawarah perencanaan pembangunan (musrenbang) untuk menyusun Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Malang TA 2026.
Orang nomor satu di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang itu menyampaikan, saat ini pemerintah pusat maupun pemerintah daerah sedang melakukan efesiensi anggaran secara besar-besaran.
Baca Juga : Pelepasan Pj Wali Kota Kediri, Mbak Vinanda Sampaikan Terima Kasih Atas Inovasi yang Diberikan
Namun menurut Sanusi, terdapat beberapa sektor yang tidak terdampak signifikan atas kebijakan efisiensi anggaran ini. Pejabat publik yang dulunya pernah menjadi guru itu mengatakan, bahwa sektor kesehatan dan pendidikan termasuk anggaran untuk rehabilitasi sekolah rusak tidak terdampak efisiensi anggaran.
Bahkan menurut Sanusi, sektor kesehatan dan pendidikan malah berpotensi mengalami kenaikan alokasi anggaran karena akan mendapatkan limpahan anggaran dari kebijakan efisiensi anggaran. Di mana dalam efisiensi belanja APBD Kabupaten Malang meliputi beberapa kegiatan. Di antaranya kegiatan seremonial, kajian, publikasi, studi banding, pencetakan, seminar atau focus group discussion (FGD), perjalanan dinas, dan belanja alat tulis kantor atau atk.
Sanusi menjelaskan, berdasarkan kebijakan yang dikeluarkan Presiden RI Prabowo Subianto, efisiensi anggaran dapat dialihkan untuk sektor-sektor lainnya. Di antaranya sektor pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan sanitasi, serta optimalisasi penanganan pengendalian inflasi.
"Kemudian juga untuk stabilitas harga makanan dan minuman, penyediaan cadangan pangan, dan prioritas lainnya yang berorientasi pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, penciptaan lapangan pekerjaan dan pertumbuhan ekonomi," ungkap Sanusi.
Di tengah adanya efisiensi anggaran ini, menurut Sanusi perlu adanya koordinasi lintas perangkat daerah untuk penentuan skala prioritas penggunaan anggaran. Lalu, pendapatan integratif juga memberikan gambaran keterpaduan dan keselarasan seluruh program serta kegiatan dari perangkat daerah yang dapat mencapai sasaran prioritas daerah...