Prihatin Dengan Honor Guru Non ASN, Mas Bupati Rio Tugaskan Staf Ahli Buat Kajian Kenaikan Honorarium

JATIMTIMES - Honor guru non ASN  sekolah negeri di Kabupaten Situbondo menjadi perhatian khusus Bupati Situbondo, Yusuf Rio Wahyu Prayogo atau akrab disapa Mas Rio.

Keprihatinan Mas Rio terhadap honor guru non ASN tersebut disampaikan kepada Staf Ahli Bidang Kemasyarakatan dan SDM, Fathor Rakhmam. 

Baca Juga : Bank Jatim Cabang Kepanjen Serahkan CSR 1 Unit Truk Arm Roll Pengangkut kepada Bupati Malang Sanusi

Kepada JATIMTIMES, Fathor menceritakan bahwa sejak awal menjabat, Mas Rio sudah memikirkan honor guru non ASN agar bisa minimal sesuai dengan standar upah minimum regional (UMR) kabupaten Situbondo.

"Jadi Mas Bupati mengumpulkan semua staf ahli untuk merumuskan kebijakan-kebijakan, terutama kebijakan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan kesejahteraan guru utamanya yang Non ASN," ungkap mantan Kepala BKPSDM Kabupaten Situbondo itu, Rabu (05/03/2025). 

Mas Bupati Rio, kata Fathor sangat menginginkan hal tersebut sehingga hingga hari ini telah tersusun beberapa draf untuk menaikan honor guru non ASN baik di TK Negeri, SD Negeri, dan SMP Negeri.

"Tapi demikian, tetap kenaikan honor harus tetap kita sesuaikan dengan kekuatan APBD kabupaten Situbondo, namun setelah  kami hitung-hitungan insyaallah bisa naik walaupun tidak sesuai standar UMR," ujar Fathor.

Tidak hanya itu, Fathor juga menjelaskan dirinya sangat optimis ada kenaikan honor untuk Guru Non ASN di Kabupaten Situbondo, dari yang sebelumnya hanya tergantung pada Dana BOS, yang setiap sekolah berbeda, kemungkinan hanya Rp 250 ribu hingga Rp 350 ribu.

Baca Juga : Harga Emas Antam Capai Angka Tertinggi Sepanjang Sejarah, ini Daftar Harga Terbarunya

"Optimis bisa terealisasi saat Perubahan APBD atau PAK tahun 2025 ini, meskipun tidak standar UMR " tegasnya...

Baca Selengkapnya