Jokowi hingga Sri Mulyani Tanggapi Dugaan Kebocoran Data NPWP

Reporter

Binti Nikmatur

Editor

Yunan Helmy

19 - Sep - 2024, 06:32

situs Breach Forums yang dibagikan Teguh terkait dugaan kebocoran data NPWP. (Foto: X)


JATIMTIMES - Baru-baru ini, muncul dugaan bahwa data nomor pokok wajib pajak (NPWP) bocor dan diperjualbelikan di dunia maya. 

Menanggapi insiden ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) langsung menginstruksikan Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo), Kementerian Keuangan (Kemenkeu), dan Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) untuk segera mengambil langkah pencegahan. 

Baca Juga : Terekam CCTV! Sekelompok Orang Mencuri Sandal di Mal Malang

Jokowi juga meminta semua pihak terkait untuk segera melakukan mitigasi terhadap kebocoran tersebut. "Saya sudah perintahkan Kominfo, Kemenkeu, dan BSSN untuk segera memitigasi kejadian ini secepat mungkin," ujar Jokowi, Kamis (19/9). 

Lebih lanjut, Jokowi menjelaskan bahwa kejadian kebocoran data ini bukan hanya terjadi di Indonesia, tetapi juga di negara-negara lain. Menurut dia, hal ini bisa terjadi akibat keteledoran dalam pengelolaan password atau penyimpanan data di berbagai tempat yang rentan diretas.

"Kejadian seperti ini juga terjadi di negara lain. Mungkin ada kelalaian dalam pengelolaan password atau penyimpanan data di berbagai tempat, yang bisa saja membuka celah untuk peretas (hacker)," tambahnya.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati telah menginstruksikan Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu untuk segera melakukan evaluasi. Ia meminta seluruh pihak terkait untuk mendalami masalah ini guna memastikan langkah-langkah selanjutnya.

"Saya sudah minta dirjen Pajak dan seluruh pihak di Kemenkeu untuk melakukan evaluasi terkait masalah ini. Hasilnya nanti akan dijelaskan oleh dirjen Pajak dan tim IT," ujar Sri Mulyani.

Dia juga menegaskan bahwa konferensi pers akan segera dilakukan untuk mengumumkan hasil evaluasi yang tengah berlangsung. Hal ini dilakukan guna memberikan penjelasan dan transparansi kepada publik.

Terpisah, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kemenkeu melalui Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat Dwi Astuti menegaskan bahwa pihaknya tengah melakukan pendalaman terkait dugaan kebocoran data tersebut.

"Saat ini, tim teknis DJP sedang melakukan pendalaman terkait informasi yang beredar mengenai kebocoran data," ujar Dwi Astuti.

Baca Juga : Baca Selengkapnya


Topik

Peristiwa, Data NPWP bocor, kebocoran data, Presiden Jokowi, Sri Mulyani,



Jawa Timur merupakan salah satu provinsi dengan pertumbuhan ekonomi yang cukup pesat di Indonesia. Sektor industri, perdagangan, dan pariwisata menjadi pilar utama perekonomian Jatim. Pembangunan infrastruktur juga terus dilakukan untuk mendukung pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

cara menyimpan tomat
memilih model baju kerja wanita
harga gabah shio 2025
Cincin anniversary bukan sekadar perhiasan - ia adalah simbol yang menceritakan perjalanan cinta yang telah dilalui bersama. Mari kita dalami bagaimana Tips Memilih Wedding Anniversary Ring yang tepat untuk moment spesial Anda.

cara simpan tomat
Tips Memilih Bralette