JATIMTIMES - Suasana malam yang semula tenang di sebuah rumah nomor 19 di Jalan Ikan Gurami, RT 6 RW 6, Kelurahan Tunjungsekar, Kota Malang, mendadak berubah mencekam. Sekitar pukul 22.00 WIB, Sabtu, (27/12/2025), jeritan dari dalam sebuah rumah kos laki-laki memicu kepanikan warga dan berujung pada terungkapnya kasus pembunuhan seorang perempuan.
Romadhon, tetangga yang rumahnya persis di sebelah lokasi kejadian, menuturkan bahwa suara teriakan pertama kali didengar oleh istrinya. Awalnya, jerit tersebut dikira pertengkaran biasa antar penghuni. Namun, firasat warga berkata lain.
Baca Juga : Tanpa Kembang Api, Ini 11 Daerah yang Sambut Tahun Baru 2026 dengan Doa dan Solidaritas
“Istri saya dengar teriak-teriak dari dalam. Dikira cuma ribut biasa. Tapi warga yang tahu langsung inisiatif mendobrak pagar dan masuk,” ujar Romadhon saat ditemui, Minggu, (28/12/2025).
Saat warga berhasil masuk ke area kos, situasi sudah tak terkendali. Beberapa orang sempat berpapasan dengan pelaku di area tangga menuju lantai dua. Kos tersebut diketahui merupakan kos khusus laki-laki, dan menurut warga, saat kejadian hanya tersisa satu penghuni.
“Sepertinya tinggal satu orang saja yang menempati kos itu,” jelasnya.
Pelaku diduga berinisial Musa, berusia sekitar 30 tahun. Warga mengenalnya sebatas wajah, tanpa mengetahui secara pasti pekerjaan yang bersangkutan. Interaksi sehari-hari pun sangat minim.
“Istri saya sering papasan sama dia, biasanya pas buka pintu, keluar masuk. Tapi kerja apa, kami nggak tahu,” tambah Romadhon.
Kepanikan warga semakin memuncak ketika pelaku berusaha melarikan diri. Ia sempat naik ke lantai atas, lalu turun dan kabur ke arah rumah belakang sambil membawa senjata tajam berupa pisau dapur. Kondisi itu membuat warga tak berani mendekat secara langsung.
“Pelaku masih bawa sajam. Warga juga takut,” katanya.
Baca Juga : Konsolidasi Pendidikan Politik: JAMPPII Tulungagung Perkuat SDM dan Peran Pengawasan Publik
Proses pencarian dilakukan oleh warga sekitar dan berlangsung sekitar satu jam. Hingga akhirnya, pelaku berhasil ditemukan dan diamankan warga sebelum diserahkan kepada pihak berwajib.
Sementara itu, korban diketahui seorang perempuan yang diduga merupakan perempuan panggilan. Korban ditemukan dalam kondisi bersimbah darah dengan luka tusukan di bagian dada. Meski sempat bertahan dalam kondisi kritis, korban akhirnya meninggal dunia.
“Infonya luka di dada. Posisi meninggal sudah tengkurap,” ungkap Romadhon.
Diketahui pula, rumah kos tempat kejadian merupakan milik warga sekitar. Namun, identitas pemilik kos tidak begitu dikenal oleh Romadhon.
Kasus ini kini dalam penanganan aparat kepolisian untuk mengungkap motif pembunuhan serta memastikan kronologi kejadian secara menyeluruh.