JATIMTIMES - Ribuan pesepeda dari berbagai daerah tumpah ruah di Kota Malang mengikuti Malang Bersepeda dalam rangka memperingati HUT ke-11 Jatim TIMES Network, Sabtu (8/11/2025). Tak hanya menjadi ajang olahraga dan silaturahmi, kegiatan ini juga menjadi ruang bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) untuk memamerkan produk kreatif mereka, menambah semarak suasana sekaligus menggerakkan roda ekonomi lokal.
Para pesepeda dan masyarakat disuguhkan dengan beragam produk UMKM yang disuguhkan di area Balai Kota Malang. Ada stand dari Indomaret, Yakult, Fitbar, Hydro Coco, Diabetacare, Prodia, Cikiluks, Rodalink, Dapur Bibi, Peppito, dan masih banyak yang lainnya.
Baca Juga : Promosi Mihol Bertentangan dengan Perda, Pemkot Surabaya Ingatkan Influencer
Sesampainya di garis finish, para pesepeda tampak memadati stand-stand yang disuguhkan. Mereka mencicipi kuliner hingga produk-produk yang ditawarkan para UMKM.
Ketua Panitia Malang Bersepeda 2025, Muslimin, mengatakan kegiatan bersepeda ini bukan lagi sekadar ajang olahraga, tetapi menjadi sarana efektif untuk menggerakkan roda ekonomi. Sekaligus ini juga menjadi tempat untuk mempromosikan UMKM Kota Malang.
“Ini punya pengaruh yang sangat besar. Karena peserta yang datang dari berbagai daerah, sehingga menggeliatkan pelaku UMKM,” ujar Muslimin.
Dengan ini bisa memberikan dampak ekonomi yang signifikan bagi Kota Malang. “Jadi selain menyehatkan, event ini juga menambah PAD Kota Malang,” imbuhnya.
Baca Juga : Lelah Terbayar Indah, Peserta Malang Bersepeda 2025 Puji Jalur dan Pemandangan
Untuk diketahui total peserta mencapai 270 orang, dengan sekitar 40 persen berasal dari luar daerah seperti Surabaya, Sidoarjo, dan Jawa Tengah. Dengan start para pesepeda dari Balai Kota Malang pukul 06.00 WIB.
Mereka harus menempuh rute sepanjang 35 kilometer, dan finis di Jalan Gajayana sekitar pukul 11.00 WIB. Rute gowes akan melewati sejumlah ikon Kota Malang seperti Balai Kota, Jalan Majapahit, Kayutangan Heritage, Ijen Boulevard, Simpang Balapan, dan PLN, sebelum berlanjut ke wilayah Kabupaten Malang seperti Pakis dan kawasan Bandara Abd. Saleh, berakhir di Jalan Gajayana.