JATIMTIMES - Bank Jatim mendapat penghargaan dalam ajang The Finance Top 20 Financial Institution Award & Best CFO. Bank Jatim dinobatkan sebagai Top 20 Financial Institution 2025 kategori bank breast Rp 100 triliun s.d <Rp 500 triliun berpredikat sangat bagus.
Penghargaan diterima oleh Vice President Treasury Bank Jatim R. Wahyu Tedjakusuma. Penghargaan yang diberikan The Finance tersebut sebagai bentuk apresiasi kinerja perusahaan dan performa pelaku industri jasa keuangan dalam periode tiga tahun terakhir, yakni Juli 2023 hingga Juni 2025.
Baca Juga : Anggaran KONI hingga Baznas Berkurang, Komisi E DPRD Jatim Dorong Efektivitas dan Efisiensi
Bank Jatim dinilai menonjol lewat perannya sebagai penggerak literasi dan inklusi keuangan di Jawa Timur. Hal itu dikarenakan Bank Jatim memiliki layanan keuangan digital yang langsung terkoneksi dengan sistem pemda, UMKM, hingga masyarakat di pelosok daerah.
Direktur IT, Digital & Operasional Bank Jatim Wiweko Probojakti menyampaikan integrasi host to host pajak daerah, layanan remitansi internasional, hingga ekspansi jaringan atm menunjukkan bahwa Bank Jatim bukan hanya melayani transaksi saja. Namun juga memperkuat ekosistem fiskal daerah secara menyeluruh.
“Apresiasi ini akan semakin memotivasi kami untuk terus berinovasi dan meningkatkan produk-produk perbankan Bank Jatim,” terangnya.
Atas beberapa tantangan yang telah dihadapi baik yang bersifat eksternal maupun internal, Bank Jatim mampu mencatatkan performa positif per September tahun 2025. Kinerja keuangan ini merupakan konsolidasi yang juga mencakup kinerja anggota KUB.
Secara konsolidasi, kinerja Bank Jatim di bulan September 2025 baik. Untuk nilai asset berada di Rp 125,1 triliun atau tumbuh 17,3 persen dari tahun sebelumnya.
Baca Juga : Komisi B DPRD Jatim Soroti Program DKP, Tagih Dampak Nyata ke Kesejahteraan Nelayan
Peningkatan asset mayoritas berasal dari kontribusi asset produktif seperti peningkatan penyaluran kredit sebesar Rp 80,2 triliun atau meningkat 29% YoY dan pengelolaan dana pihak ketiga sebesar Rp 99,3 Triliun atau naik 13,5 %YoY. Nah, atas pengelolaan asset tersebut, Bank Jatim mampu membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 5,10 triliun atau meningkat 29,25% YoY.
Adapun salah satu kekuatan Bank Jatim untuk mendukung kinerja adalah jumlah jaringan konvensional yang tersebar diseluruh pelosok wilayah regional dan dididukung dengan jaringan digital online untuk mempermudah konektifitas transaksi keuangan masyarakat.
JConnect sebagai brand digital Bank Jatim sukses mengalami peningkatan baik dari sisi pengguna maupun utilitas transaksinya.