JATIMTIMES - Pemasangan Smart Gate Parking atau parkir elektronik di kawasan Alun-Alun Kota Batu akhirnya segera berprogres. Proses pengecoran lokasi perangkat e-parking sudah dilakukan belum lama ini. Meski sempat molor dari rencana uji coba bulan Oktober, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batu menargetkan segera beroperasi Desember 2025 mendatang.
Berdasarkan pantauan JatimTIMES di Alun-Alun Kota Batu, sudah ada sejumlah titik yang dilakukan pengecoran. Seperti di sisi timur dan sisi yang menghadap utara alun-alun.
Pengecoran itu diperuntukkan tempat pemasangan peranti e-parking yang bakal digunakan. Kepala Dishub Kota Batu Hendry Suseno menyampaikan, pemasangan mesin dilakukan secepatnya.
Kepala Dishub Kota Batu Hendry Suseno membenarkan dimulainya pemasangan smart gate parking tersebut. Pengerjaannya dilakukan secara bertahap. "Pengecoran dulu sampai tuntas di pekan ini, baru pekan depan mulai kami pasang alatnya," ungkap Hendry, Kamis (30/10/2025).
Selama proses pemasangan, Hendry memastikan juga tidak akan mengganggu parkir yang berjalan manual di kawasan Alun-Alun Kota Wisata Batu. Yakni menggunakan juru parkir (jukir). Proses pemasangan diestimasikan memakan waktu sekitar satu bulan. "Awal Desember kami targetkan sudah bisa mulai diuji coba," jelasnya.
Beberapa tahapan juga dilakukan selama uji coba nantinya. Seperti sterilisasi pedagang kaki lima (PKL) liar di dalam ruang parkir. Kemudian, relokasi odong-odong, skuter hingga dokar juga dilakukan ke area Jalan Sudiro Selatan begitu alat gate parkir sudah terpasang dan beroperasi.
Baca Juga : 20 Anak Tak Sekolah di Kabupaten Malang Ikuti Pelatihan Tata Rambut
Hendry mengaku juga akan memetakan ulang satuan ruang parkir (SRP) di dalam Alun-Alun Kota Wisata Batu. Dengan begitu, seluruh titik dapat dimanfaatkan oleh pengunjung yang hendak parkir di dalam Alun-Alun Kota Wisata Batu. "Kapasitasnya jika dimanfaatkan seluruhnya bisa menampung sekitar 1.000 kendaraan roda dua," kata dia.
Untuk diketahui, ada tiga titik yang menjadi lokasi pemasangan smart gate parking di kawasan alun-alun. Yakni di Jalan Munif, Jalan Sudiro Selatan, dan Jalan Sudiro Utara. Ketiga titik itu akan menerapkan sistem pembayaran parkir secara nontunai menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) dan e-tol.
 
 
         
                            